Ini 4 Respons Tokoh Dunia Terkait Penembakan Trem di Utrecht

Seorang pria Turki berusia 37 tahun, ditemukan beberapa jam setelah serangan penembakan di trem Utrecht.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 19 Mar 2019, 17:04 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron (AP/Phillipe Wojazer)

Liputan6.com, Utrecht - Polisi menangkap seorang pria tersangka penembakan di trem Utrecht, Belanda. Insiden itu menewaskan tiga orang dan melukai lima orang lainnya.

Seperti dikutip dari BBC, Gokmen Tanis, seorang pria Turki berusia 37 tahun, ditemukan beberapa jam setelah serangan penembakan di trem itu. Polisi meringkusnya di sebuah bangunan sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.

Pihak berwenang mengatakan motif penyerang belum diketahui pasti.

Insiden itu memicu perburuan di seluruh kota dan penutupan sekolah. Aksi biadab ini dikutuk banyak orang termasuk para tokoh dunia. Mereka pun banyak menyampaikan dukungan dan ucapan belasungkawa.

Seperti dikutip dari laman heavy.com, Selasa (19/3/2019), berikut 4 respons tokoh dunia terkait penembakan di trem Utrecht:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


1. Presiden Komisi Eropa

Foto yang dirilis oleh polisi Utrecht yang menunjukkan potrt dari pelaku penembakan di trem kota tersebut, Gokman Tanis dari Turki. (Dutch Police)

Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker turut menyampaikan rasa belasungkawa atas insiden penembakan yang dialami oleh warga Belanda.

Dalam akun Twitter pribadi, Jean-Claude Juncker menulis bahwa Uni Eropa akan selalu bersama Belanda dalam kondisi sulit.

"Saya baru saja berbicara dengan @markrutte untuk mendapatkan pembaruan situasi di #Utrecht. #EU berdiri berdampingan dengan #Netherlands dan para keluarga korban selama masa-masa sulit ini. Pikiranku selalu ada untuk mereka yang terluka."


2. Presiden Parlemen Eropa

Aparat kepolisian berjaga di pintu masuk sebuah stasiun di Rotterdam, Senin (18/3). Pihak keamanan di Belanda meningkatkan keamanan di bandara dan bangunan penting lainnya usai penembakan di Utrecht yang menewaskan 3 orang. (KOEN VAN WEEL/ANP/AFP)

Antonio Tajani, Presiden Parlemen Eropa menyampaikan bahwa Benua Biru harus bersatu dan tak pernah takut pada tindak terorisme.

"Saya selalu mendoakan dan mendukung keluarga korban penembakan yang terjadi di Utrecht. Eropa harus bersatu dalam menghadapi kekerasan dan serangan terhadap warga negara kita."


3. Raja Belanda

Seorang polisi berjaga di pintu masuk sebuah stasiun di Rotterdam, Senin (18/3). Pihak keamanan di Belanda meningkatkan keamanan di bandara dan bangunan penting lainnya usai penembakan di Utrecht yang menewaskan 3 orang. (KOEN VAN WEEL/ANP/AFP)

Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima merilis pernyataan, yang diterbitkan oleh stasiun televisi Belanda NOS.

"Kami sangat sedih bahwa tiga orang tewas dalam serangan di Utrecht dan yang lainnya terluka parah. Kami sangat bersimpati kepada para korban dan keluarga mereka. Mari kita bersatu dan berdiri bersama untuk sebuah masyarakat di mana orang dapat merasa aman dan di mana kebebasan dan toleransi berlaku."


4. Presiden Prancis

Unit polisi militer dikerahkan di Bandara Schiphol, dekat Amsterdam, Senin (18/3). Pihak keamanan di Belanda meningkatkan keamanan di bandara dan bangunan penting lainnya usai penembakan di Utrecht yang menewaskan 3 orang. (Evert Elzinga/ANP/AFP)

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyampaikan belasungkawa dan kecaman dalam twit yang diterjemahkan. Inti dari pernyataan yang ia sampaikan yaitu mengajak banyak orang untuk melawan aksi terorisme.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya