Liputan6.com, Jakarta - Usai gelaran debat calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu, 17 Maret 2019, istri Sandiaga Uno ramai dibicarakan publik.
Seperti Sandiaga Uno maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 bersama calon presiden Prabowo Subianto.
Advertisement
Istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno, menjadi pusat perhatian lantaran meski usianya sudah tidak lagi muda, namun tetap terlihat cantik dan energik. Nur Asia Uno juga kerap menemani sang suami kampanye.
Sebelum debat dimulai, Nur Asia Uno menyempatkan diri merapihkan penampilan suaminya. Penampilan Nur Asia Uno kerap terlihat modis.
Saat debat cawapres, Sandiaga Uno sempat menyebutkan istrinya. Hal itu terjadi saat Sandiaga menceritakan sang istri yang melahirkan di usia yang tidak lagi muda.
Namun rupanya, ada beberapa hal menarik dari Nur Asia Uno yang sepertinya jarang diketahui masyarakat. Apa saja?
Berikut sejumlah hal menarik istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno yang berhasil dirangkum Liputan6.com:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Pacaran 13 Tahun
Sebelum menikah, Sandiaga Uno dan Nur Asia sudah menjalin kasih selama 13 tahun. Karena itu, Nur Asia Uno sangat mempercayai suaminya itu.
" Sudah 36 tahun bersama. Jadi kita seperti adik-kakak. Anak-anak kadang suka komen 'Papa zaman dulu jelek kok mau sama papa?' tapi ya emang mama sudah sayang sama papa," ucap Nur Asia Uno.
Keduanya menikah pada 28 Juli 1996 silam dan kini sudah dikaruniai tiga orang anak, yaitu Sulaiman Saladdin Uno, Amyra Atheefa Uno, dan Anneesha Atheera Uno.
Advertisement
2. Melahirkan di Usia 42 Tahun
Sandiaga Uno sempat menyinggung perihal perjuangan Nur Asia dalam memberikan air susu ibu (ASI) untuk anak ketiganya, Sulaiman Saladdin Uno.
Dari pernyataan yang dilontarkannya, diketahui bahwa sang istri melahirkan si bungsu pada usia 42 tahun.
"Saat melahirkan si bungsu Sulaiman, pada bulan ke-6, istri saya berhenti memberikan ASI. ASI-nya berhenti keluar. Ini karena faktor usia dan lain-lain. Dengan adanya cerita Sulaiman, yang juga bisa dialami ibu-ibu lain. Kami mengajak kontributor untuk menyediakan susu," kata Sandiaga Uno.
3. Tidak Mudah Cemburu
Tak sedikit yang memuji ketampanan Sandiaga Uno. Padahal usianya hampir mendekati setengah abad, 49 tahun. Di media sosial, Sandiaga bahkan sering mendapat julukan Cawapres Ganteng. Bukan hanya ibu-ibu, anak muda juga ikut kepincut.
Mengetahui hal itu, sang istri, Nur Asia Uno tidak kepanasan. Ia tetap santai meski ketampanan suaminya menjadi konsumsi publik dan justru merasa bersyukur.
" Alhamdulillah, berarti masih ada yang memuji," ujar Nur Asia.
Wanita 48 tahun tidak memungkiri jika Sandiaga memang memiliki paras rupawan. Ia bahkan tak segan memuji Sandiaga.
" Bang Sandi itu memang beruntung karena baby face ya, padahal umur udah mau 50 tahun," tuturnya.
Advertisement
4. Sosok di Balik Penampilan Sandiaga Uno
Rupanya, Nur Asia Uno juga menjadi sosok di balik penampilan tampan Sandiaga Uno. Nur Asia menjadi fashion stylish bagi sang suami. Selama ini, Sandiaga dikenal dengan seseorang yang kerap tampil modis meski usianya sudah tidak lagi muda.
" Saya yang mendandani pasangan. Sandi kan sibuk kerja, dan memang anak saya yang nomor satu juga nurun sifatnya gak suka belanja. Katanya bikin pusing. Jadi semua saya atur mulai dari sepatu sampai baju," kata Nur Asia.
Meski begitu, ia mengaku tidak berkiblat pada desainer tertentu. Nur Asia hanya menyesuaikan dengan selera pribadinya.
Di antara berbagai gaya fashion, Nur Asia mengaku paling suka menata penampilan Sandiaga dengan gaya klasik. Selain mudah, gaya klasik juga takkan pernah lekang oleh waktu.
Nur Asia juga mengungkapkan hampir sebagian besar gaya busana Sandiaga berasal dari hasil mendesain baju sendiri. Seorang tukang jahit telah sejak lama menjadi langganannya.
Walau memakan waktu cukup lama, Nur Asia mengaku cara ini lebih efektif karena busana dapat disesuaikan dengan selera yang diiginkan.
" Saya lebih senang bikin sendiri karena lebih bebas. Desain sendiri, saya suruh tukang jahit seperti apa modelnya," kata dia.
Namun, ia menampik jika semua pakaian sang suami dari hasil menjahit sendiri. Karena saat terpepet waktu, maka Nur Asia akan membelikan pakaian ready to wear atau siap pakai untuk sang suami.