Bertemu 2.500 Mahasiswa Universitas Riau, Menteri Rini Banggakan Kinerja BUMN

Saat ini Kementerian BUMN mempunyai 143 perusahaan yang saat ini sedang menggelar sejumlah kegiatan sosial dan program menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21

oleh Nurmayanti diperbarui 19 Mar 2019, 19:14 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno menghadiri serangkaian acara rangkaian HUT ke-21 Kementerian BUMN di Pekanbaru, Riau. Dok Kementerian BUMN

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menghadiri acara BUMN Goes to Campus dalam rangkaian HUT ke-21 Kementerian BUMN yang selenggarakan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di Aula Universitas Riau, Pekanbaru, Riau, Selasa (19/3/2019).

Pada acara ini, Menteri Rini didampingi jajaran pejabat Kementerian BUMN dan para direksi BUMN. Para peserta yang hadir pagi ini ada sekitar 2.500 mahasiswa. Saat memberikan sambutan, Menteri Rini mengaku merasakan semangat dan rasa optimistis saat masuk ke aula yang dipenuhi oleh para mahasiswa.

"Saya bersyukur dapat berkumpul bersama adik-adik mahasiswa di sini, karena saya bisa merasakan energi dan optimisme yang luar biasa dari kalian semua untuk membawa Indonesia menjadi lebih maju di masa datang. Apalagi kedatangan saya dalam rangka HUT ke-21 Kementerian BUMN," kata Menteri Rini di acara BUMN Goes to Campus di Pekanbaru, Riau, Selasa (19/3/2019).

Menteri Rini lalu menjelaskan, saat ini Kementerian BUMN mempunyai 143 perusahaan yang saat ini sedang menggelar sejumlah kegiatan sosial dan program menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kementerian BUMN pada 13 April 2019.

Rangkaian ulang tahun itu mengambil tema 'One Nation One Vision One Family to Excellence'. Menteri Rini menjelaskan tema tersebut memiliki makna bahwa BUMN senantiasa memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya untuk negeri dan menjadi agent of development.

Serta terus mendorong BUMN menjadi pemain dunia, di mana beberapa perusahaan negara seperti Garuda Indonesia, Freeport dan Inalum saat ini telah menjadi pemain kelas dunia.

"Alhamdulillah, dengan konsistensi, kerja keras dan kerja cerdas seluruh jajaran BUMN, Saat ini menjelang usia ke-21, BUMN memiliki perusahaan negara yang jumlahnya sebanyak 143 perusahaan semakin berkembang, professional dan siap membangun Indonesia yang lebih maju," ucap dia.

Menteri Rini menjelaskan, kondisi BUMN selama 4 tahun terakhir kini semakin kuat dan kokoh seiring dengan kinerja yang terus bertumbuh sebagaimana laporan kinerja BUMN sepanjang tahun 2018. Sampai dengan 31 Desember 2018, total aset BUMN telah menembus angka Rp 8.092 triliun, naik signifikan dari capaian 2015 lalu sebesar Rp 5.760 triliun dengan total laba yang terus bertumbuh mencapai Rp 188 triliun dari sebelumnya Rp 150 triliun pada tahun 2015.

Kontribusi BUMN terhadap APBN pun melonjak menjadi Rp 422 triliun, naik Rp 119 triliun jika dibandingkan tahun 2015 yang tercatat Rp 303 triliun. Besarnya kontribusi BUMN dalam pembangunan infrastruktur terlihat dari capex BUMN yang meningkat sepanjang 2018 yakni Rp 487 triliun, meningkat dari sebelumnya Rp 221 triliun pada tahun 2015 dengan tetap didominasi oleh sektor infrastruktur.

“BUMN harus bisa tumbuh besar dan bertahan hingga 100-200 tahun yang akan datang sehingga bisa diestafetkan kepada generasi mendatang dalam kondisi sehat. Sekali lagi saya ucapkan selamat ulang tahun ke-21 Kementerian BUMN,” ungkap Menteri Rini.

Pada BUMN Goes to Kampus, juga dibuka kelas kreatif, program magang mahasiswa dan aktivitas lainnya. Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar menyambut gelaran acara BUMN Goes to Campus di Riau.

"Kedatangan Ibu Menteri yang membuat acara BUMN Goes to Campus bersama Bank Mandiri kami ucapkan terima kasih. Kami sangat senang atas kehadiran Ibu dan rombongan," tutur Syamsuar.

Usai menghadiri acara BUMN Goes To Campus, Menteri Rini juga mengunjungi pasar rakyat bertajuk BUMN Berbagi yang digelar PT Pertamina (Persero) dalam rangka memperingati HUT ke-21 Kementerian BUMN.

Pada pasar rakyat tersebut, Pertamina menyediakan sejumlah bahan pokok berupa beras, minyak goreng, gula pasir, makanan instan, dll serta BBM jenis Pertamina Dex dan Dexlite yang dapat dibeli masyarakat sekitar dengan harga terjangkau.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat terutama dalam memperoleh kebutuhan pokok sehari-hari.

Tak hanya Pertamina, PT Hutama Karya (Persero) turut memeriahkan HUT ke-21 Kementerian BUMN dengan melakukan kegiatan Padat Karya Tunai (PKT) berkolaborasi dengan anak perusahaannya yaitu PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) dan PT Hakaaston (HKA).

Program yang melibatkan 500 warga tersebut dipusatkan di dua lokasi yaitu di Kelurahan Bukit Raya, Pekanbaru dan Kelurahan Nanas, Kabupaten Dumai.

 


Rangkaian Acara Lain

Menteri BUMN Rini Soemarno menghadiri serangkaian acara rangkaian HUT ke-21 Kementerian BUMN di Pekanbaru, Riau. Dok Kementerian BUMN

 

Masih dalam rangkaian HUT ke-21 Kementerian BUMN, Menteri Rini berkesempatan mengunjungi kelas kreatif Pelindo I yang diadakan di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Riau. Kelas kreatif ini melibatkan 1.000 peserta.

Kegiatan ini bertujuan sebagai program meningkatkan wawasan dan keterampilan serta kompetensi dalam menghadapi persaingan global. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian sejumlah kegiatan “Kerja Nyata BUMN” termasuk di bidang sosial dan edukasi yang menarik sepanjang Maret - April 2019. Pelaksanaan kelas kreatif ini didahului dengan Seminar Motivasi yang diikuti oleh 1.000 pesera serta menghadirkan motivator nasional yang inspiratif, James Gwee Thian Hoe.

Kemudian dirangkai dengan pelaksanaan Kelas Kreatif BUMN yang dibagi menjadi empat kelas, yakni kelas digital marketing sebanyak 81 orang, kelas kuliner 81 orang, kelas make up 81 orang, dan kelas barista 80 orang.

Dalam kesempatan ini, Menteri Rini sempat memperkenalkan para direktur utama perusahaan BUMN yang hadir dalam kunjungan kerja ke Riau.

Dijelaskan oleh Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi sekolah kejuruan, mahasiswa, para pelaku UMKM dan masyarakat umum. “Kami berharap selain mendapatkan suntikan motivasi, peserta juga dapat menyerap tambahan ilmu dari para pembicara yang ahli di bidangnya secara gratis,” kata Bambang Eka Cahyana.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya