Kiper Buangan Real Madrid Ingin Tampil Lagi di La Liga

Casillas mengaku kariernya di Real Madrid dan Spanyol sudah lewat.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 20 Mar 2019, 08:00 WIB
Kiper FC Porto, Iker Casillas terlihat memprotes keputusan wasit saat melawan Leicester City pada lanjutan liga Champions grup G di Stadion King Power, Leicester, Rabu (28/9/2016) dini hari WIB. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta - Kiper veteran Iker Casillas telah mengungkapkan bahwa suatu saat dia ingin kembali ke La Liga. Meskipun, eks kiper Real Madrid itu sudah menandatangani perpanjangan kontrak di FC Porto.

Kiper berusia 37 tahun ini, sudah melakoni 34 pertandingan. Mantan kapten Real Madrid itu, telah kembali memantapkan dirinya sebagai penjaga gawang nomor satu di klub raksasa Portugal.

Kesepakatan barunya akan membawa pemain asal Spanyol itu menjadi musim kelima di Portugal utara. Casillas telah menjadi pilihan pertama kecuali musim lalu, ketika Jose Sa - yang sekarang dipinjamkan ke Olympiakos - lebih disukai pelatih Porto.

"Saya ingin kembali ke La Liga, meskipun karier saya di Real Madrid dan Spanyol sudah lewat," kata Casillas.


Rindu La Liga

Mantan kiper timnas Spanyol, Iker Casillas melambaikan tangan di samping trofi Piala Dunia 2018 sebelum laga pembuka di stadion Luzhniki, Kamis (14/6). Trofi itu memiliki tinggi 36 centimeter dan berat 6,175 kg dengan 18 karat emas. (AFP/Mladen ANTONOV)

“Saya beruntung bisa bersaing di divisi itu selama bertahun-tahun, dan itu memalukan bahwa saya tidak lagi bermain di sana, saya merindukan liga," katanya.

"Saya suka bahwa Zinedine Zidane telah kembali ke Real Madrid, itu memberi semua orang di klub banyak energi baru dan harapan."


Salahkan Petinggi Madrid

Namun, sebelumnya Casillas menyebut bahwa penunjukkan Zidane membuktikan petinggi Real Madrid telah membuat kesalahan. "Tetapi, mempekerjakan Zidane, dan sebelum itu Solari, berarti segalanya belum berjalan dengan baik sebelumnya," ucapnya.

"Pemecatan Lopetegui, itu mungkin karena klub tak mengerti bahwa segala sesuatu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ketika Solari masuk, ia harus memperbaiki atau mengubah arah tim lagi," tambah Casillas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya