Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut operasional komersil Moda Raya Terpadu (MRT) akan dimulai pada 1 April 2019. Sehingga jarak peresmian dan operasional berjarak satu pekan.
"Kalau tidak salah 1 April semuanya baru operasional," kata Anies di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa 19 Maret 2019.
Advertisement
Kendati begitu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tidak mengatakan secara detail selang satu minggu itu tetap dimanfaatkan untuk uji coba publik atau tidak.
"Nanti sama MRT saja detailnya," ujar Anies.
Sebelumnya, Direktur Keuangan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Tuhiyat menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana meresmikan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta pada, Minggu, 24 Maret 2019.
"Dan kalau tidak ada halangan, hari Minggu, tanggal 24 Maret besok, akan diresmikan oleh beliau (Jokowi). Bertempat tersentral di Stasiun Bundaran HI," kata Tuhiyat di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (18/3/2019).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Uji Coba
Tuhiyat menyebut Presiden Jokowi terlebih dahulu akan mencoba MRT pada program uji coba publil MRT untuk masyarakat.
"Insyaallah bapak Presiden besok beserta kabinet jam 10.00 WIB untuk mencoba kereta MRT," jelasnya.
Sebelumnya, MRT Jakarta membuka uji coba publik mulai 12-23 Maret 2019. Lintasan sepanjang 16 kilometer itu melawati sebanyak 13 stasiun.
Ke-13 stasiun itu terdiri dari tujuh stasiun lang yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Enam stasiun bawahnya yakni Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas serta Bundaran HI.
Advertisement