PT MRT dan LRT Serahkan Usulan Tarif Gratis Warga DKI ke Anies

Anggota Komisi B DPRD DKI Ida Mahmuda menyarankan agar rencana gratis itu dikhususkan untuk warga ber KTP Jakarta.

oleh Ika Defianti diperbarui 20 Mar 2019, 08:32 WIB
Sejumlah kereta Mass Rapid Transit (MRT) berjajar di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (20/2). MRT Jakarta akan segera dioperasikan pada Maret 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Keuangan PT MRT Jakarta Tuhiyat menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait usulan tarif gratis untuk warga ber-KTP DKI.

"Sudah saya katakan kalau gratis atau tidak gratis saya serahkan ke Pemprov," kata Tuhiyat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Senada dengan itu, Direktur Utama dan PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta Alan Tandiono juga menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Anies Baswedan.

"Kita menunggu keputusan Pemprov DKI, yang tentunya juga harus disepakati bersama dengan Dewan. Kira-kira apakah gratis atau tetap lanjut dengan usulan Pemprov," ucap Alan.

Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmuda, menyarankan agar rencana gratis itu dikhususkan untuk warga yang memiliki KTP Jakarta. Dia menyebut pihak MRT dan LRT dapat memperoleh penghasilan dari iklan ataupun penyewaan kios.

"Ini agar warga Jakarta tidak menggunakan kendaraan pribadi, tapi mau menggunakan MRT dan LRT," kata Ida di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Senada dengan itu, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Subandi juga menginginkan adanya penggratiskan tarif kedua moda transportasi itu. Dia menyebut hal tersebut guna memberikan kebiasan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.

"Tapi kalau sudah kebiasaan, masyarakat pasti menggunakan itu, bayar pun nantinya mau asalkan tarifnya terukur," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya