Liputan6.com, Jakarta - CEO Persija Jakarta Ferry Paulus mengaku tidak mempersoalkan pengangkatan Gusti Randa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI. Namun, ia mengaku terkejut dengan keputusan Ptl Ketum PSSI non aktif Joko Driyono yang menunjuk Gusti Randa sebagai suksesornya sampai diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
"Saya juga agak terkejut. Artinya memang, PSSI ini kan harus berjalan dengan baik. Saya tidak tahu prosesnya bagaimana sehingga memilih Pak Gusti Randa sebagai pengganti Pak Joko," kata Ferry Paulus.
Baca Juga
Advertisement
"Mungkin, karena Pak Joko sedang ada masalah sehingga harus ada yang menjalankan roda organisasi. Buat saya, kalau itu mekanisme yang ada di rapat Komite Eksekutif (Exco), ya sah-sah saja," kata Ferry Paulus.
Kendati kaget dengan kabar tersebut, Ferry Paulus turut menaruh harapan di pundak gusti Gusti Randa. Pria yang juga berstatus sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu disebutnya dapat memimpin PSSI dengan baik sampai KLB dilaksanakan.
"Paling tidak, sampai sejauh ini, tidak ada yang terhambat dari sisi kegiatan. Ya pengganti itu kan untuk memperlancar. Tapi kalau dari mata klub, ya itu baik-baik saja. Artinya, menambah licin roda organisasi," tutur Ferry Paulus.
Program Gusti Randa
Usai mengambil alih tugas Joko, Gusti Randa langsung menyusun program kerja yang terdiri dari tiga hal. Pertama, mengadakan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Jumat (21/3/2019).
Kemudian, Gusti Randa akan memastikan bahwa kegiatan-kegiatan PSSI yang telah direncanakan sejak kongres tahunan, Januari lalu, untuk tetap berlangsung. Salah satunya adalah menggulirkan Liga 1 pada 8 Mei 2019.
Terakhir, Gusti Randa juga akan terus memantau reformasi PSSI agar berjalan dengan sebagaimana mestinya untuk menyembuhkan luka serta borok terkait skandal pengaturan skor yang memilukan.
Sumber: Bola.com
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement