3 Sosok Pembeda di Timnas Indonesia U-23 untuk Kualifikasi Piala AFC U-23 2020

Timnas Indonesia U-23 akan bersaing dengan Thailand, Vietnam, dan Brunei Darussalam pada kualifikasi Piala AFC U-23 2020.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 20 Mar 2019, 18:50 WIB
Pemain kunci di Timnas Indonesia U-23. (Bola.com/Dody Iryawan)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 akan memulai perjuangannya di kualiikasi Piala AFC U-23 2020 dengan menghadapi Thailand. Laga ini akan dimainkan di My Dinh National Stadium, Hanoi, Jumat (22/3/2019).

Sebanyak 23 pemain belia terbaik Indonesia di kategori usia di bawah 23 tahun akan berjuang maksimal untuk bisa melangkah ke putaran final Piala AFC U-23 2020. Selain Thailand, Timnas Indonesia U-23 juta akan menghadapi Vietnam dan Brunei Darussalam.

Tim Garuda Muda saat ini sudah berada di Hanoi, Vietnam, untuk melakukan persiapan lebih awal jelang Kualifikasi Piala AFC U-23 2020. Indra Sjafri membawa 24 pemain ke Hanoi dengan diiringi rencana mencoret satu pemain pada Kamis (21/3/2019).

Komposisi pemain yang dibawa oleh Indra Sjafri ke Hanoi adalah 21 pemain yang membawa Tim Garuda Muda menjadi juara di Piala AFF U-22 2019, plus tiga pemain baru yang berkarier di luar negeri, Egy Maulana Vikri, Ezra Walian, dan Saddil Ramdani.

Timnas Indonesia U-23 datang ke Vietnam dengan target lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2020 yang akan digelar di Thailand, di mana untuk lolos otomatis harus menjadi juara grup, mengingat hanya 4-5 runner-up terbaik dari 11 grup yang juga ikut lolos ke putaran final.

Indra Sjafri yang optimistis bisa melangkah ke putaran final Piala AFC U-23 2020 memang membawa pemain terbaik yang dipilihnya dari total 30 pemain yang melakukan pemusatan latihan selama beberapa pekan terakhir.

Bola.com memilih tiga pemain yang akan menjadi kunci permainan sekaligus pembeda di Timnas Indonesia U-23 saat beraksi di kualifikasi Piala AFC U-23 2020.


Egy Maulana Vikri

Gelandang Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat melawan Yordania pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018). Indonesia menang 3-2 atas Yordania. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Egy Maulana Vikri merupakan pemain yang paling dinantikan kehadirannya oleh sang pelatih, Indra Sjafri. Pemain Lechia Gdansk yang baru dilepaskan oleh klubnya untuk kualifikasi Piala AFC U-23 2020 ini akan menjadi andalan untuk membangun serangan Timnas Indonesia U-23.

Baru bergabung selama kurang lebih satu pekan terakhir, Egy Maulana Vikri yang sudah menjadi pemain andalan Indra Sjafri sejak Timnas Indonesia U-19, langsung beradaptasi dengan baik.

Dalam laga uji coba kontra Bali United, pemain kelahiran Medan itu langsung mampu menyatu dengan timnya dan menyumbang sebuah assist dalam gol yang dicetak sang sahabat, Witan Sulaeman.

Patut untuk dinantikan bagaimana perkembangan tim yang baru saja menjuarai Piala AFF U-22 2019 itu dengan kehadiran Egy Maulana Vikri yang membawa pengalaman bermain dari Eropa itu.


Saddil Ramdani

Gelandang Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, mengontrol bola saat melawan Thailand pada laga PSSI 88th U-19 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018). Kedua negara bermain imbang 2-2. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Satu lagi pemain yang baru saja bergabung bersama Timnas Indonesia U-23 dalam satu pekan terakhir. Pemain yang baru dilepas oleh klub Malaysia, Pahang FA, untuk memperkuat Tim Garuda Muda di kualifikasi Piala AFC U-23 2020 itu akan memberikan perbedaan pemainan yang cukup besar untuk Tim Garuda Muda.

Saddil Ramdani merupakan pemain yang mampu beradaptasi cepat dengan timnya, meski pun itu adalah tim baru.

Kehebatan Saddil itu sudah terbaca sejak dua tahun silam, di mana pemain kelahiran Raha, Sulawesi Tenggara, itu mampu bermain dengan dua tim nasional berbeda, yaitu Timnas Indonesia U-19 dan U-23.

Kondisi serupa juga diperlihatkan oleh Saddil Ramdani ketika baru bergabung dengan Pahang FA, di mana pemain yang sebelumnya bermain untuk Persela Lamongan itu langsung mencetak gol di laga pertamanya.

Kecepatan, teknik mengecoh lawan, serta melepas tembakan akurat dan keras dari jarak jauh merupakan kombinasi senjata utama Saddil Ramdani yang tak dimiliki pemain lainnya.

 


Muhammad Luthfi Kamal

Gelandang Timnas Indonesia U-22, M Luthfi Kamal, menendang bola saat melawan Vietnam pada laga Piala AFF U-22 2019 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (24/2/2019). Indonesia menang 1-0 atas Vietnam. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Gelandang bertahan Timnas Indonesia U-23 ini selalu menjadi andalan Indra Sjafri sejak di Timnas Indonesia U-19 untuk menjadi pemain jangkar di lini tengah tim. Kemampuannya menjaga keseimbangan dalam bertahan dan mengatur irama permainan tim sangat baik.

Luthfi Kamal kerap menjadi solusi bagi Tim Garuda Muda dalam momen-momen krusial. Kemampuannya mengambil set-piece, baik dari sepak pojok maupun situasi tendangan bebas kerap menjadi awal dari poin yang diraih oleh timnya.

Ketimbang Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani yang merupakan andalan Tim Garuda Muda di lini serang, Luthfi Kamal merupakan kunci sukses Tim Garuda Muda yang lebih lengkap, di mana ketika tim harus bertahan kemampuannya pun tidak perlu diragukan.

Sumber: Bola.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya