Hamish Daud Ikut Mengkampanyekan Kelestarian Lingkungan dan Laut Indonesia

Hamish Daud Aktif Mengkampanyekan Kelestarian Lingkungan dan Laut Indonesia

oleh Henry Hens diperbarui 20 Mar 2019, 17:45 WIB
Hamish Daud di preskon ISTA 2019. (foto: istimewa/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Hamish Daud tak hanya dikenal sebagai aktor. Pria yang pernah jadi pembawa acara program traveling di televisi ini juga aktif mengampanyekan kelestarian lingkungan laut. Hamish aktif dalam organisasi kelestarian lingkungan laut, Indonesian Ocean Pride (IOP).

Apa yang membuatnya aktif di IOP?  Salah satu alasannya adalah agar generasi mendatang dapat menikmati keindahan alam Indonesia. Selain itu, agar mereka dapat menikmati budaya lokal sekaligus merasakan manfaat ekonomi dari pariwisata. Hamish mengakui kekayaan alam Indonesia sangat besar dan harus dilestarikan mulai dari sekarang agar tidak punah.

"Kita punya hutan yang padat dan memiliki laut yang luas, Kita punya Raja Ampat yang tak kalah indah dari Bahamas. Kita juga memiliki 1.800 spesies baru selama 20 tahun terakhir dan spesies endemik yang terdapat di Indonesia," tuturnya dalam konferensi pers ISTA 2019 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Senin, 18 Maret 2019.

"Saya harus menjaga itu (laut) untuk cucunya cucuku. Oke kita kasih contoh. Great Barrier Reef, itu udah hampir mati, terumbu karang cuma tinggal di coral triangle yang ada di Indonesia. Ini menjadi salah satu bagian penting dalam ekosistem laut. Jadi kita harus tahu biar bisa kita jaga," sambungnya.

Bersama komunitasnya, Hamish mengaku pernah mendatangi salah satu desa di Pulau Jawa. Ia berusaha memberi pemahaman agar masyarakat selalu mencintai alam. Ie memilih mengunjungi desa Lebak Siu di kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

"Kalau kita sayang alam pasti akan ada benefit-nya. Kita buat master planning farming tahu di sana, sekarang benefit-nya sudah tiga kali lipat. Untuk menjaga alam, kami juga meng¬olah ampas tahu itu menjadi pakan ternak," terangnya.

Dari usaha tahu, kini desa ter¬sebut menurut Hamish semakin berkembang dan banyak yang merasakan manfaat nyata dari menjaga lingkungan.

"Untuk mengubah pemikiran orang memang nggak gampang, tapi memang harus ada yang memulainya. Seperti desa Lebak Siu yang sudah sangat maju dan banyak orang yang pesan tahu di sana," lanjut Hamish. Selain itu, warga di sana juga sudah mempunyai organic farm rempah-rempah, serta area piknik dan mancing.

Kecintaan Hamish Daud pada alam bukan baru kali ini saja. Pria kelahiran Gosford, Australia, 39 tahun lalu itu sudah aktif di IOP sejak empat tahun belakangan ini, saat ia masih membawakan program televisi 'My Trip My Adventure'.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya