Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII Maluku - Papua menambah penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Sentani, Papua. Hal ini sebagai langkah cepat tanggap penaggulangan banjir bandang Sentani.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho mengatakan, penambahan penyaluran BBM dilakukan, untuk memperlancar evakuasi dan mobilisasi pengungsi korban banjir bandang akhir pekan lalu.
"Pertamina menambah penyaluran BBM ke SPBU Sentani untuk menjaga ketahanan stok SPBU. Selain itu, Pertamina juga memprioritaskan kebutuhan Biosolar untuk kendaraan berat Pembersih Lumpur LANUD (Pangkalan Udara TNI AU)," kata Brasto, di Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Baca Juga
Advertisement
Brasto menambahkan, pihaknya juga memasok kembali Dexlite untuk kebutuhan genset Posko Bencana Banjir Bandang Sentani. Penyaluran tambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM.
"Penambahan BBM untuk memenuhi kebutuhan alat berat untuk membersihkan lumpur dan puing-puing serta untuk penerangan posko tanggap darurat," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Pertamina juga menyalurkan tambahan bantuan berupa Elpiji ukuran 50 kg yang digunakan di dapur umum BPBD Provinsi.
Selain itu bantuan berupa bahan makanan, makanan ringan, selimut, peralatan mandi, air mineral, dan pakaian layak pakai juga diserahkan untuk meringankan korban banjir bandang di posko pengungsian.
Pertamina Pastikan Penyaluran BBM dan Elpiji di Sentani Normal
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII Maluku-Papua memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji di Sentani dan Jayapura normal.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua Pertamina Brasto Galih Nugroho mengatakan, seluruh fasilitas pemasaran Pertamina di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura dalam kondisi aman pasca terjadi bencana banjir bandang pada Sabtu 16 Maret 2019 malam.
Dia menyebutkan, ada satu fasilitas pemasaran Pertamina di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, yaitu Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sentani. Fasilitas tersebut dalam kondisi aman dan beroperasi secara normal.
"Pasca bencana banjir bandang, DPPU Sentani terpantau dapat menjalankan aktivitas penerimaan, penimbunan, dan penyaluran bahan bakar pesawat Avtur secara normal dan aktivitas tidak terganggu," kata Brasto, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa 19 Maret 2019.
Selain itu juga ada dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) reguler dan satu gudang Elpiji di Sentani, Kabupaten Jayapura, yaitu SPBU 84.993.01 di Jalan Kemiri Sentani dan SPBU 84.993.02 di Jalan Raya Hawai Sentani.
Kedua SPBU tersebut juga menyediakan Elpiji, dilaporkan tetap beroperasi dan tidak ada kerusakan, dengan begitu penyaluran BBM Dan Elpiji berjalan normal pasca banjir bandang di wilayah tersebut.
"Kami senantiasa memastikan kegiatan penyaluran berjalan dengan lancar," tutur Brasto.
Selain memastikan aktivitas penyaluran BBM, Elpiji dan bahan bakar pesawat tersebut, Pertamina juga memberikan bantuan kepada korban bencana banjir bandang Sentani.
"Kami tentu saja berduka dan bersimpati kepada warga yang terkena dampak bencana ini," tandasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement