Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Agenda utama dalam Mukernas tersebut adalah mengukuhkan Suharso Monoarfa sebagai pelaksana tugas ketua umum partai berlambang ka'bah itu.
"Mukernas ini adalah Mukernas khusus. Mukernas khusus artinya Mukernas (diadakan) karena situasi darurat. Hal itu diatur dalam anggran dasar dan anggran rumah tangga PPP," jelas Sekjen PPP, Arsul Sani di DPP PPP, Jalan Diponogoro, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).
Advertisement
Arsul menerangkan bahwa Mukernas nanti merupakan hasil dari Rapat Pengurus Harian DPP PPP. Dalam rapat itu, ia menerangkan Suharso ditunjuk sebagai Plt Ketum PPP menggantikan Romahurmuziy yang tersandung kasus jual beli jabatan di lingkungan Kemenag.
"Pertanyaanya adalah boleh muncul nama baru atau tidak? Hemat saya tidak bisa. Karena Mukernas adalah (untuk) mengukuhkan bukan mencari kandidat baru," tutup dia.
Suharno Monoarfa didapuk sebagai Plt Ketua Umum PPP. Hal ini menyusul Romahurmurziy yang menjabat pimpinan partai berlambang kakbah tersebut ditangkap KPK setelah terjerat kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama. Romi telah ditetapkan tersangka oleh KPK.