Dituntut PSG, Mantan Bek MU Serang Balik Media Prancis

MU menang 3-1 atas PSG di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 21 Mar 2019, 06:00 WIB
Bek Juventus asal Prancis, Patrice Evra. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Jakarta Patrice Evra bersikeras bahwa dia tidak homofobik. Pernyataan ini disampaikan setelah mantan bek Manchester United (MU) itu, meminta maaf atas dugaan penggunaan cercaan anti-gay terhadap Paris Saint-Germain (PSG).

PSG sebelumnya merilis sebuah pernyataan yang memprotes sikap Evra karena sudah melontarkan ejekan berisi kata-kata kasar dan ungkapan homofobia.

Evra mengatakan itu dalam sebuah video setelah MU melakukan comeback luar biasa atas PSG di ajang Liga Champions.

MU menang 3-1 atas PSG di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Sukses ini membawa MU lolos ke babak selanjutnya.

Dalam video itu, mantan bek kiri Juventus ini, terdengar mengucapkan kata-kata yang memiliki konotasi anti-gay.

Namun, Evra buru-buru membantahnya melalui media sosial: "Saya di sini untuk mengklarifikasi kesalahpahaman besar-besaran dan kami harus mematikannya."


Lelucon

Evra mengaku membuat video itu sebagai lelucon. Tapi, media Perancis tidak menyukainya karena saya menggunakan kata itu.

"Mereka menerjemahkannya karena saya tidak suka gay dan aku tidak homophobic Karena Anda tahu siapa saya , Mr 'I Love This Game'.


Minta Maaf

"Saya suka semua orang jadi jika saya menyinggung seseorang atau melukai seseorang maka saya benar-benar minta maaf, tapi itu bukan niat saya. Mereka hanya mencoba menjatuhkan seseorang.

"Ini adalah pesan besar bagi media Prancis karena mereka selalu memutarbalikkan kata-kata saya. Saya tidak bermain untuk tim nasional lagi jadi apa yang salah dengan Anda?

"Jadi tolong kawan, hentikan. Anda tahu, saya tidak suka permainan Anda. Tapi saya suka game ini! "

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya