Juara All England 2019, Ahsan / Hendra Bidik Gelar Olimpiade 2020

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memenangkan All England 2019.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 20 Mar 2019, 22:00 WIB
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengaku belum memikirkan gantung raket karena masih membidik gelar di turnamen yang lebih besar sekelas Olimpiade. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Jakarta - Juara All England 2019 Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan belum berencana gantung raket dalam waktu dekat. Keduanya ingin terus bersaing karena masih memiliki target tinggi.

Ahsan/Hendra mencuri perhatian publik Indonesia setelah mempu menjuarai All England 2019. Gelar tersebut menjadi yang kedua diraih Ahsan/Hendra setelah sebelumnya edisi 2014.

Gelar tersebut juga terasa spesial karena diraih keduanya pada usia yang sudah tidak muda. Seperti diketahui, pasangan berjuluk The Daddies itu sudah berusia di atas 30 tahun, yakni Ahsan yang berusia 31 tahun dan Hendra yang sudah menyentuh angka 34 tahun.

Gelar All England 2019 pun diakui keduanya semakin memotivasi mereka untuk merebut target yang lebih tinggi. Ahsan/Hendra dengan kompak menegaskan belum memiliki rencana pensiun karena ingin berprestasi di Olimpiade.

"Mungkin, usia saya memang sudah tidak muda lagi. Namun, saya masih memiliki rencana untuk bermain mungki 2-3 tiga tahun lagi," kata Hendra dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Hal itu juga diakui Ahsan yang masih bernafsu untuk meraih gelar lainnya. Salah satu yang kini menjadi bidikannya adalah Olimpiade 2020 yang akan digelar di Tokyo, Jepang.

"Saya rasa jika kami masih muda dan semangat kami sama seperti pemain muda. Meskipun memang usia tidak bisa dibohongi. Namun, kami bertekad meraih prestasi di Olimpiade," ujar Ahsan.

Pada Olimpiade 2016, Ahsan/Hendra hanya mampu mencapai babak grup. Kini, juara All England dua kali itu bertekad untuk meraih gelar bergengsi di dunia itu pada 2020.


Banjir Bonus

Prestasi Ahsan/Hendra memenangkan All England datang dari klub masing-masing, yakni PB Djarum dan PB Jaya Raya, yang memberikan bonus dengan total Rp450 juta.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan pihaknya memang sudah rutin memberikan apresiasi untuk atlet PB Djarum yang berprestasi. Yoppy menilai, karena pasangan Ahsan/Hendra berbeda klub, pihaknya berkolaborasi dengan klub PB Jaya Raya.

"Kami memang sudah memiliki tradisi memberikan bonus untuk atlet PB Djarum yang berprestasi. Semoga bonus ini bisa menambah motivasi untuk Ahsan dan atlet lainnya," kata Yoppy dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/3/2019).

"Atas pertimbangan yang matang akhirnya kami dan PB Jaya Raya sepakat memberikan masing-masing bonus Rp225 juta. Tidak boleh ada yang lebih tinggi sedikit pun, karena nanti tidak enak," ujar Yoppy.

Bonus ini melengkapi hadiah yang diraih Ahsan/Hendra. Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga juga memberikan bonus masing-masing sebesar Rp240 juta.

 

Sumber: Bola.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya