Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata secara resmi meluncurkan laman pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Pariwisata. Acara peluncuran dilakukan Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan (BPIK) Kemenpar Riwud Mujirahayu di Balairung I Wayan Bendhi Kampus Politeknik Pariwisata Makassar, baru-baru ini.
Riwud mengatakan, selain kurikulum harus menyesuaikan dengan era saat ini, para tenaga pengajar pun harus mampu menyesuaikan dengan para peserta didik yang merupakan generasi milenial. Untuk itu, proses pelayanan kepada mahasiswa juga harus terus dikembangkan mengikuti perkembangan teknologi.
"Proses pendaftaran SBM-PTNP merupakan bentuk implementasi atau salah satu bukti dalam pengaplikasian era Pendidikan 4.0. Di mana calon peserta didik tidak lagi melakukan pendaftaran di perguruan tinggi negeri pariwisata yang diinginkan secara manual tetapi dapat dilakukan dengan cara online dengan membuka melalui website yang telah disiapkan," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Baca Juga
Advertisement
SBMPTN Pariwisata di bawah naungan Kementerian Pariwisata telah dimulai sejak 2016. Seleksi bersama ini diinisiasi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya dengan nama Seleksi Bersama Masuk Sekolah Tinggi, Akademi, dan Politeknik Pariwisata (SBMPTNP).
Ketua Panitia SBMPTN Pariwisata 2019, Dewa Gede Ngurah Byomantara yang juga Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali mengatakan tujuan dari seleksi bersama ini adalah untuk mempermudah akses dan memperbesar kesempatan bagi lulusan sekolah menengah atas (SMA/SMK/MA/MAK) di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas dan berstandar global di ke enam perguruan tinggi di bawah koordinasi Kementerian Pariwisata.
Selain itu, dengan model seleksi bersama keenam perguruan tinggi tersebut memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan calon mahasiswa terbaik dari berbagai wilayah di Indonesia. Para calon mahasiswa dapat mengikuti seleksi di enam kota utama pendidikan, yaitu Medan, Bandung, Bali, dan Makassar, tanpa harus mengikuti tes di kota tempat perguruan tinggi berada.
"Sebagai contoh, peserta tes di Medan yang mengikuti ingin masuk ke STP Bandung atau Politeknik Pariwisata Makassar tidak perlu ke Bandung atau Makassar tetapi cukup mengikuti tes di Medan," jelasnya.
Proses pendaftaran SBM-PTNP dibuka mulai 18 Maret 2019 hingga 2 mei 2019 melalui website http://sbmptnp.kemenpar.go.id. Proses pelaksanaan seleksi melalui jalur SBM-PTNP akan melalui beberapa tahapan yakni Pendaftaran Online, Tes Seleksi, Pengumuman Tahap 1, Pemeriksaan Kesehatan, Pengumuman Tahap 2, Pendaftaran Ulang.
Sejumlah tes yang harus diikuti oleh peserta adalah Tes Tulis Bahasa Inggris, Tes Psikologi, Tes Wawancara, dan Pemeriksaan Kesehatan. Saat ini terdapat enam Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) di bawah naungan Kementerian Pariwisata yakni Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali, Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Makassar, Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Medan, Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Palembang, dan Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Lombok.
Saksikan video pilihan di bawah ini: