Real Madrid dan Zidane Memang Ditakdirkan Berjodoh

Zidane kembali melatih Real Madrid setelah sempat mundur pada musim panas tahun lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mar 2019, 10:55 WIB
Zinedine Zidane memberi keterangan terkait penunjukannya sebagai pelatih Real Madrid saat konferensi pers di Madrid, Spanyol, Senin (11/3). Zidane menandatangani kontrak dengan Real Madrid hingga 2022. (AP Photo/Bernat Armangue)

Liputan6.com, Madrid - Carlo Ancelotti menantikan masa-masa kebangkitan Real Madrid dengan kembalinya Zinedine Zidane di kursi kepelatihan. Menurut pelatih Napoli tersebut, keduanya memang diciptakan untuk saling bersatu dan tak bisa dipisahkan.

Zidane mendapati masa-masa terbaiknya dalam karir sebagai pelatih saat menukangi Real Madrid. Dalam kurun waktu dua setengah musim, pria asal Prancis tersebut berhasil mengantarkan Los Merengues meraih tiga gelar Liga Champions.

Sayangnya, torehan itu tak bisa dilanjutkan oleh dua suksesornya, Julen Lopetegui dan Santiago Solari. Jangankan meraih trofi Liga Champions, keduanya bahkan tak mampu membuat Los Merengues meraih hasil positif secara konsisten.

Pada bulan Maret, kesabaran Madrid terhadap Solari sudah habis. Tak lama setelah dipastikan tersingkir dari ajang Liga Champions, pelatih asal Argentina tersebut didepak guna memberi ruang kepulangan Zinedine Zidane.

Laga debut ulangan Zidane bersama Los Merengues pun terbilang cukup apik. Pertandingan tersebut merupakan rangkaian dari La Liga yang digelar hari Sabtu (16/3) dengan Celta Vigo sebagai lawannya. Madrid menang dengan skor 2 -0.

Meski baru satu pertandingan, namun kemenangan tersebut telah membangkitkan antusiasme di lingkungan Real Madrid. Ancelotti, yang juga pernah menukangi Los Merengues, melihat Zidane sebagai pasangan yang sempurna untuk klub raksasa Spanyol tersebut.


Berjalan Sukses

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane melihat para pemain berlatih di fasilitas pelatihan Valdebebas di Madrid (15/3). Zidane kembali melatih Real Madrid menggantikan Santiago Solari. (AFP Photo/Gabriel Bouys)

"Saya bisa bilang bahwa Zidane dan Real adalah sebuah perkawinan yang sempurna. Mereka diciptakan untuk satu sama lain. Itulah kenapa saya yakin ini akan berjalan sukses. Dari musim depan, Anda harus menghitung mereka di Spanyol maupun Eropa, " tutur Ancelotti kepada France Football.

Dalam pandangan Ancelotti, Madrid tidak akan menarik perhatian di sisa-sisa musim 2018/2019 ini. Sebab menurutnya, mereka akan berfokus pada pengembangan skuat untuk memberikan hentakan baru pada musim depan.

"Akan terasa tenang untuk beberapa bulan, dan bisa mendapatkan ketenangan seperti ini adalah aspek yang paling penting. Tidak terburu-buru dalam sepak bola sangatlah jarang!" tambah Ancelotti.


Ide Bagus

"Kembali ke Real sekarang adalah ide yang bagus, sebab itu artinya dia punya waktu observasi yang berharga. [Sebuah peluang untuk] menganalisis dan mempersiapkan diri untuk musim depan," tutupnya.

Aksi Los Merengues baru bisa kembali disaksikan pada awal bulan April mendatang, sebab akan ada laga internasional dalam kurun waktu dua pekan ke depan. Di pertandingan selanjutnya, Madrid akan melawan Huesca di markas kebanggaannya, Santiago Bernabeu.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya