Liputan6.com, Melbourne - William Connolly (17) si Egg Boy asal Melbourne, Australia, terus disorot berkat aksinya melempar telur ke senator rasis Frasser Anning. Apresiasi yang ia terima mulai dari tiket konser hingga donasi uang.
Sebuah laman GoFundMe pun dibuat atas namanya. Tetapi, Egg Boy berniat menyumbangkan uang tersebut ke korban penembakan di masjid Christchurch, Selandia Baru, karena tidak ingin mengambil untung dari kasus terorisme itu.
Baca Juga
Advertisement
"Saya meminta agar kamu mengirim uang yang terkumpul untuk (korban) Christchurch," ucap Will Connolly kepada pembuat GoFundMe.
Hingga Kamis (21/3/2019), uang yang terkumpul untuk Egg Boy mencapai USD 72.962 atau sekitar Rp 1 miliar (USD 1 = Rp 14.121). Padahal, target awal donasi adalah USD 50 ribu (Rp 700 juta).
Keterangan di laman GoFundMe itu menyebut uangnya akan dikirimkan untuk biaya hukum Will Connolly dan membeli lebih banyak telur. Lalu, ada update yang menyebut mayoritas dana akan disumbangkan ke korban penembakan.
"EggBoi (Will) berencana mengirim mayoritas uangnya ke korban-korban serangan teroris Christchurch," tulis pembuat laman.
Will Connolly mendapat julukan Egg Boy karena melempar telur ke kepala bagian belakang senator Fraser Anning sebagai protes atas pernyataan Anning yang terkesan menyalahkan imigran pasca-penembakan di Selandia Baru.
Will Connolly Egg Boy Dapat Tiket Gratis Nonton Konser Seumur Hidup
Sejumlah band dan festival musik di beberapa negara telah menawarkan tiket gratis seumur hidup kepada Will Connolly. Demikian sebagaimana diwartakan oleh stuff.co.nz, Senin, 18 Maret 2019.
Penyelenggara festival musik hip hop di Florida (Amerika Serikat), Rolling Loud, salah satunya.
Kemudian ada pula band-band seperti The Amity Affliction (Australia), Violent Soho (Australia), Wheatus (AS), Hilltop Hoods (Australia) dan The Mountain Goats (AS).
Pada Minggu pagi, Egg Boy mengunggah videonya itu sembari menuliskan candaan dalam kolom caption.
"Jangan menimpuk politisi dengan telur, kalian akan dijatuhkan oleh 30 orang di saat bersamaan, saya sudah mencobanya," katanya sambil tertawa. Namun Connolly mengaku tidak menyesal melakukan itu.
Advertisement