Sandiaga Akan All Out Bantu Parpol Koalisi Agar Lolos Masuk Parlemen

Sandiaga mengatakan, para caleg PAN maupun parpol koalisinya selalu ikut ketika dia berkampanye ke daerah.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mar 2019, 15:31 WIB
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyampaikan pendapatnya saat debat cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan akan total membantu parpol pengusungnya supaya lolos parlemen. Dalam survei litbang Kompas, PAN dan Partai Berkarya yang merupakan parpol pendukung Prabowo-Sandi belum aman untuk menembus ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

"Untuk partai koalisi adil makmur, saya all out membantu seluruh partai yang tergabung di Indonesia adil dan makmur. Demokrat, PAN, PKS, Berkarya," kata Sandiaga di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Sandiaga mengatakan, para caleg PAN maupun parpol koalisinya selalu ikut ketika dia berkampanye ke daerah. Dia menyebut partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu bekerja baik.

"Alhamdulilah PAN di beberapa wilayah sudah menunjukkan kinerja yang baik," ucapnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan, dalam beberapa kesempatan, dia berkunjung bersama kader Partai Berkarya ke sejumlah daerah.

"Kemarin di Garut bersama Mas Doni Kusuma, Berkarya di Kalsel (Kalimantan Selatan) juga dengan ketua umum Kadin provinsi Kalsel yang juga kader Berkarya juga, mereka mendapatkan kinerja yang baik," kata Sandiaga.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Survei Litbang

Sebelumnya, survei Litbang Kompas juga mengungkap elektabilitas partai politik di Pemilu 2019. PDIP, Gerindra, dan Golkar adalah tiga partai teratas dan diperkirakan akan lolos langsung ke parlemen.

Sedangkan partai-partai pendatang baru tidak ada yang mampu menembus ambang batas batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen. Elektabilitas mereka kebanyakan masih berkisar di angka nol koma.

Dikutip dari Harian Kompas yang terbit, Kamis 21 Maret 2019, elektabilitas PSI (0,9%), Berkarya (0,5%), Garuda (0,2%), sementara Perindo (1,5%).

Survei juga menunjukkan Hanura, partai yang mempunyai kursi DPR 2014-2019, terancam gagal masuk Senayan karena elektabilitasnya hanya berkisar 0,9%.

Sementara partai lama yang tidak lolos parlemen pada 2014-2019 seperti PBB dan PKPI, berpotensi kembali gagal, karena elektabilitasnya masing-masing 0,4% dan 0,2%.

Sementara itu, survei Kompas dengan margin of error +/- 2,2 persen, menunjukkan partai-partai seperti Nasdem, PPP dan PAN belum aman. Sebab, dengan elektabilitas Nasdem (2,6%), PPP (2,7), PAN (2,9), masih dalam rentang ancaman ketidaklolosan ambang batas parlemen 4%.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui pengumpulan pendapat melalui wawancara tatap muka ini pada 22 Februari-5 Maret 2019. Sebanyak 2.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +/- 2,2 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya