Peneliti Adjunct LD FEB UI, Alfindra Primaldhi memaparkan hasil riset Go-Jek oleh Lembaga Demografi FEB UI 2018, Jakarta, Kamis (21/3). Hasil riset menemukan kontribusi mitra Go-Jek terhadap ekonomi Indonesia Rp 44,2 Triliun. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Wakil Kabid Penelitian dan Pelatihan Penelitian LD FEBUI Paksi Walandauw, Peneliti Adjunct Alfindra Primaldhi dan Pengamat Ekonomi FEB UI Andi Fahmi Lubis berbincang membahas hasil riset Go-Jek di Jakarta, Kamis (21/3). (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Pengamat Ekonomi FEB UI Andi Fahmi Lubis menanggapi hasil riset Go-Jek oleh Lembaga Demografi FEB UI Tahun 2018 di Jakarta, Kamis (21/3). Hasil riset menemukan kontribusi mitra Go-Jek terhadap ekonomi Indonesia Rp 44,2 Triliun. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Wakil Kabid Penelitian dan Pelatihan Penelitian LD FEB UI Paksi Walandauw memberikan paparan hasil riset Go-Jek oleh Lembaga Demografi UI Tahun 2018 di Jakarta, Kamis (21/3). (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Pengamat Ekonomi FEB UI Andi Fahmi Lubis menanggapi hasil riset Go-Jek oleh Lembaga Demografi UI Tahun 2018 di Jakarta, Kamis (21/3). Hasil riset menemukan kontribusi mitra Go-Jek terhadap ekonomi Indonesia Rp 44,2 Triliun. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Tampak layar kontribusi Go-Ride hasil riset Go-Jek oleh Lembaga Demografi FEB UI 2018, Jakarta, Kamis (21/3). Hasil riset menemukan kontribusi mitra Go-Jek dari empat layanan terhadap ekonomi Indonesia mencapai Rp 44,2 Triliun. (Liputan6.com/Fery Pradolo)