Liputan6.com, Seoul - Skandal Seungri eks Bigbang ikut membelit mantan bosnya, Yang Hyun Suk. Pria yang dikenal sebagai "otak" di balik perjalanan karier para artis di YG Entertainment ini dikabarkan tengah menghadapi masalah di agensi miliknya.
Dilansir dari Kpop Herald, Kamis (21/3/2019), para pemegang saham dari YG Entertainment akan melakukan voting untuk menentukan apakah Yang Hyun Suk tetap bisa menjabat posisi chief producer yang ia pegang. Rapat pemegang saham ini, kabarnya akan digelar Jumat (22/3/2019).
Baca Juga
Advertisement
Sejak kasus Seungri memanas, harga saham YG Entertainment memang telah merosot hingga hampir 30 persen.
YG Entertainment sebenarnya sudah memutuskan kontrak dengan Seungri, juga mengeluarkan permintaan maaf kepada publik. Namun, sentimen publik kepada perusahaan ini tak kunjung membaik.
Pemegang Saham
Tak hanya itu, pemegang saham akan memutuskan nasib CEO YG Entertainment yang juga merupakan adik Yang Hyun Suk, Yang Min Suk.
Sejak YG Entertainment go public pada 2011 lalu, Yang Hyun Suk memang menyerahkan urusan operasional harian kepada sang adik, demi fokus kepada perannya sebagai produser.
Meski begitu, pendiri YG Entertainment ini tetap memiliki saham yang cukup besar di perusahaan ini, mencapai 16,12 persen. Sementara sang adik memiliki saham 3,31 persen.
Advertisement
Diinvestigasi soal Pajak
Tak hanya masalah Seungri, YG Entertainment juga tengah menghadapi kasus yang terbilang serius. Perusahaan tersebut kini tengah diinvestigasi secara khusus soal pajak. Pada Rabu (20/3/2019) kemarin, Badan Pajak Nasional mengambil dokumen-dokumen dari perusahaan ini.
Sebelumnya, memang muncul pemberitaan bahwa Yang Hyun Suk dan sang adik memiliki kelab bernama Love Signal, yang diduga mengemplang pajak.