Liputan6.com, Pekanbaru - Jarak pandang lumayan buruk tak menghalangi Jupiter Aerobatic Team (JAT) berakrobatik di langit Kota Pekanbaru. Tujuh penerbang pesawat KT-1 Wong Bee itu menembus kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan untuk memberi tontotan kepada masyarakat.
Kedatangan mereka disambut tiga jet tempur Hawk 100/200 Skuadron Udara 12 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Masing-masing jet tempur itu membentuk formasi penyambutan terhadap pesawat dari Lanud Sri Mulyono Herlambang, Palembang.
Sebelum mendarat di Lanud Pekanbaru, sejumlah atraksi menarik dipamerkan oleh Letkol Pnb Mercelinus dan kawan-kawan. Di antaranya adalah flypast atau terbang melintas secara rendah dengan pengawalan tempur Hawk 100/200.
Baca Juga
Advertisement
Jembatan Siak IV yang baru saja dibuka untuk umum tak luput dilintasi, begitu juga dengan Tugu Zapin di Jalan Jenderal Sudirman yang menjadi ikon jalan protokol di Pekanbaru itu.
JAT juga sempat unjuk kebolehan dengan terbang melingkar satu dengan lainnya saat melintas di atas Lanud Pekanbaru. Pesawat-pesawat ini menembus kabut asap tipis yang masih terlihat jelas dari daratan.
Letkol Pnb Mercelinus mengatakan, atraksi ini merupakan simbol sapaan bagi masyarakat Kota Pekanbaru.
"Tadi hanya combine dengan Hawk. Flypast melewati kantor gubernur. Intinya kita hanya menyapa warga dengan kedatangan kita, kulonuwun begitu," katanya.
Usai dari Pekanbaru, JAT akan terbang ke Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2019, di Malaysia.
"Tapi nanti kembali lagi ke Pekanbaru untuk memeriahkan hari ulang tahun TNI AU," kata Mercelinus.
Meriahkan HUT TNI AU
Terkait kabut asap di langit Pekanbaru, Mercelinus mengakui visibilitas atau jarak pandang memang sedikit mengganggu. Namun, menurutnya itu tidak menjadi kendala berarti.
"Tapi dengan pengalaman, latihan dan instrumen yang ada di pesawat kita bisa sampai dengan aman di sini," ujarnya.
Sementara terkait ulang tahun TNI AU di Riau, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Ronny Moningka menyebut akan diadakan sejumlah kegiatan. Puncaknya pada Minggu 31 Maret 2019 dengan expo peralatan tempur TNI AU.
"Ada juga lomba lari mengitari pesawat tempur, lomba mewarnai bagi anak-anak, lomba baris-berbaris untuk siswa SMA dan lainnya," kata Ronny.
Ronny berharap masyarakat bisa datang karena pada hari itu kawasan militer Lanud akan dibuka untuk umum. Masyarakat bisa lebih dekat melihat pesawat tempur serta peralatan militer lainnya.
"Ini jarang sekali diadakan, sekali setahun. Masyarakat jangan lewatkan kesempatan ini," ucap Ronny.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement