Liputan6.com, Karawang - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbagi pada masyarakat dengan membangun gedung belajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Nihayatul Amal Rawa Merta, Karawang, Jawa Barat. Kegiatan ini untuk turut merayakan HUT ke-21.
Tidak hanya itu saja, Menteri BUMN Rini Soemarno menekankan akan menambah bantuan tersebut dengan membangun gedung asrama santriwati di Ponpes Nihayatul Amal itu.
"2001 saya pernah ke sini 18 tahun lalu. Alhamdulilah karena Pak Direktur Utama Pupuk Indonesia ingatkan saya ada pesantren besar di Karawang, jadi saya terima kasih. Jadi kami buat program berbagi dengan masyarakat, kami yakin pesantren merupakan fondasi utama kita semua sebagai kaum muslim," ujarnya di Karawang, Kamis (21/3/2019).
Baca Juga
Advertisement
Dia melanjutkan, sejumlah BUMN akan turut berkontribusi membangun gedung asrama santriwati. Namun, dia belum memaparkan berapa total alokasi dana yang digelontorkan untuk kedua bantuan tersebut.
"Bersama saya sudah ada Dirut PT PP Pak Lukman, Dirut Jasa Raharja Pak Budi, Dirut Bank BNI Pak Baiquni, Dirut Waskita Karya Pak Putra, Dirut Telkom Pak Hari. Nanti mereka akan patungan semua dan saya harap telkomsel bisa pasang sinyal lebih bagus di sini," ungkapnya.
Dia pun menekankan, BUMN yang memperoleh untung harus dapat berbagi kepada masyarakat.
"Jadi bukan hanya bangun gedung belajar, tapi juga asramanya. Bapak-bapak dirut ini turut nyumbang semua jadi jadinya cepet. Alhamdulilah BUMN untung semua sehingga mereka harus berbagi dengan pesantren," pungkas dia.
BUMN Berbagi Inspirasi ke 2.500 Mahasiswa di Karawang
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merayakan HUT Ke-21 di Karawang lewat berbagai rangkaian kegiatan seperti berbagi di pesantren melalui penyerahan bantuan 6 ruang kelas Pesantren Nihiyatul Amal yang berlokasi di Rawamerta Karawang.
Acara hari ini dihadiri langsung oleh Menteri BUMN, Rini M Soemarno dan Direktur Utama Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat.
Perayaan hari jadi dilanjutkan dengan Kegiatan BUMN Goes to Campus di Universitas Singaperbangsa Karawang yang diramaikan oleh lebih dari 2.500 mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dalam lagi tentang peranan BUMN dalam membangun negeri terutama melalui generasi millennial.
“Keluarga BUMN yang berjumlah 143 perusahaan hadir sebagai agen pembangun ekonomi negara dan memberikan manfaat untuk hidup masyarakat. Seperti halnya Pupuk Indonesia yang menjalankan tugas dan fungsi tersebut melalui upaya untuk menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani yang berhak," ungkap Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Sadikin dalam sesi sharing kepada mahasiswa, Kamis 21 Maret 2019.
Tak hanya itu, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro juga mengajak mahasiswa yang berada di Provinsi Jawa Barat itu untuk terus dapat mengembangkan diri.
“Karena kebutuhan akan SDM yang berkualitas semakin meningkat dari tahun ke tahun, jadi pengembangan diri sangatlah penting sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk pembangunan terutama Jawa Barat” kata Wahyu.
Adapun pada kesempatan tersebut juga diberikan sertifikat kepada perwakilan mahasiswa peserta Program Magang Bersertifikat (PPMB) dan Kelas Terampil.
PPMB sendiri merupakan program inisiasi BUMN yang berjalan salah satunya oleh Mahasiswa Universitas Singaperbangsa yang diikuti oleh 110 mahasiswa. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan oleh mahasiswa di dunia kerja nantinya.
Program itu dimulai pada Februari 2019 untuk Batch 1 dan berakhir pada Desember 2019 untuk Batch 2. Sejalan dengan PPMB, Kelas Terampil juga dilaksanakan selama periode Bulan Februari 2019 berupa Kelas Brevet Pajak A dan B, Training Public Speaking, E-entrepreneur yang diikuti lebih dari 280 mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang.
Kemudian diikuti penyerahan bantuan Kantin Mahasiswa dan Beasiswa Mahasiswa Berprestasi. Pembangunan ini untuk menunjang kebutuhan mahasiswa dalam memiliki dan menikmati kantin yang nyaman.
Advertisement