Liputan6.com, Jakarta - Teppanyaki tentu bukanlah sajian asing bagi para pecinta makanan Jepang. Menu yang disajikan dengan dimasak di meja panggang khusus ini memiliki cita rasa khas nan menggugah selera. Di Jakarta sendiri, Anda akan menemukan sajan ini di sejumlah tempat.
Satu di antaranya adalah Yoshi Izakaya, restoran di hotel bintang lima, Gran Melia Jakarta, di mana menu The Spring Teppanyaki secara khusus disajikan hanya sampai 14 April 2019.
Menu terbaru The Spring Teppanyaki menggunakan omi beef, daging terbaik yang diimpor langsung dari Negeri Sakura. Jenis daging ini dikenal memiliki rasa juicy yang memanjakan lidah. Sensasi makannya kian lengkap dengan live cooking apik dari sang chef.
Baca Juga
Advertisement
Keseruan bertambah saat chef melakukan atraksi yang membuat api membumbung tinggi di sekitar daging. Selain memberi pengalaman makan teppanyaki yang berbeda, atraksi ini juga memengaruhi cita rasa daging.
Sementara, bahan yang digunakan untuk memanggang daging terbilang sederhana. Salah satu tim chef di Yoshio Izakaya mengungkap, bumbu yang digunakan saat memanggang daging adalah lada, garam, butter, soyu, dan powder ikan yang dibuat sendiri.
"Karena daging yang digunakan adalah kualitas terbaik daging omi, jadi cita rasa dari dagingnya sudah nikmat. Hanya ditambah sedikit bumbu untuk membuatnya lebih gurih. Rasa juicy dari dagingnya sendirilah yang membuat menu ini istimewa," kata Triyanto Komi seperti dilansir dari Fimela.com, Kamis, 21 Maret 2019.
Set menu The Spring Teppanyaki seharga lebih dari Rp 1,1 juta ini juga dilengkapi sayur musiman langsung dari Jepang, serta side dish seperti sashimi, seafood, dan daging wagyu tenderloin atau sirloin.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jajal Ritual Minum Teh Asli Jepang
Di restoran Yoshi Izakaya, Anda juga bisa menikmati ritual minum teh asli dari Jepang. Diiringi musik tradisional Jepang, teh dibuat dengan urutan yang sangat detail dan tentu menarik untuk disaksikan.
Sebelum meminum teh yang dibuatkan, pengunjung diminta untuk makan macaroon dari Jepang. Setelah itu, dilanjutkan minum teh dengan cara terbilang unik, yakni kedua tangan harus melingkari mangkuk teh untuk mengaduknya. Kemudian, meminumnya dengan tiga kali seruput.
Advertisement