Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 01 sekaligus petahana Joko Widodo (Jokowi) terus menggaungkan, gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintahan di eranya merupakan bentuk fokus utama untuk membangun ekonomi negara ke depan.
Bentuk kepeduliannya lantas coba ia salurkan dengan mengunjungi sebuah proyek besar dan penting nasional seperti Tol Trans Sumatera hingga 8 kali.
Advertisement
"Untuk memastikan setiap proyek itu berjalan, saya datang ke yang namanya Tol Trans Sumatera. Itu sudah 8 kali saya datang ke sana," ujar dia di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019).
"Tunjukan kepada saya presiden mana yang ngecek jalan sampai 8 kali. Kalau presiden ngecek 8 kali, menterinya pasti datang 16 kali," sambungnya.
Dia menyebutkan, panjang Tol Trans Sumatera yang beroperasi mendatang akan bertambah pada Juni 2019, yakni untuk ruas Bakauheni hingga Palembang.
Jokowi pun menjanjikan, Tol Trans Sumatera sepanjang 2.400 km secara keseluruhan akan tersambung dari Bakauheni sampai Aceh pada 2024.
Tak hanya jalan tol, dia pun berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor infrastruktur dalam negeri seperti pelabuhan, bandara hingga penyediaan rumah jika kembali terpilih sebagai RI 1 untuk periode 2019-2024.
"Inilah obat bagi ekonomi kita ke depan. Bapak ibu harus meyakini itu. Infrasyruktur itu fondasi bagi pertumbuhan ekonomi kita, dalam rangka daya saing dan competitiveness kita," tutur dia.