Liputan6.com, Jakarta - Tawaran promo tiket murah yang bejibun mendorong banyak orang impulsif, membeli tapi tak tahu apakah bisa terpakai. Banyak faktor menjadi pemicunya, termasuk keribetan menyusun agenda wisata. Hal itu ditangkap sebagai peluang oleh Panorama JTB untuk membuat open trip.
"Berdasarkan pengalaman, banyak orang yang sudah holding tiket akhirnya jadi hangus karena setelah punya, nyocokin tanggal, eh ternyata waktunya panjang dan bingung mau ngapain di sana," kata Chief Product Officer Panorama JTB, Endy Wiselly kepada Liputan6.com, Kamis (21/3/2019), dalan pembukaan The World of Holidays 2019 di Jakarta.
Salah satu paket terbaru yang diluncurkan adalah open trip ke Eropa. Dalam paket berdurasi delapan hari tersebut, Anda akan diajak berwisata ke empat negara Eropa, yakni Belanda, Swiss, Belgia, dan Prancis, dengan bujet Rp 10 jutaan.
Baca Juga
Advertisement
Mengingat target utama open trip adalah mereka yang baru pertama kali ke Eropa, tempat wisata yang disinggahi di masing-masing negara dipilih yang merupakan mandatori.
Misalnya di Belanda, Anda akan mengunjungi Desa Zaanse Schans untuk melihat kincir angin raksasa dan sejumlah tempat wisata utama di Amsterdam. Sementara di Prancis, Anda akan dibawa singgah ke Museum Louvre dan Menara Eiffel.
Untuk itu, Anda perlu membereskan urusan tiket dan administrasi perjalanan sendiri, sementara urusan penginapan, agenda acara, dan transportasi sudah diatur penyelenggara. Perjalanan tersebut juga akan dipandu pemandu tur sehingga lebih memudahkan anggota rombongan.
"Untuk makan, kita enggak tanggung semua. Kalau di tempat-tempat yang sulit menemukan makanan halal atau selera Indonesia, kita akan sediakan. Tapi di objek wisata yang ramai, dibebaskan memilih sendiri sesuai bujet masing-masing," tutur Endy.
Ia mengatakan sebelum meluncurkan paket open trip, Panorama JTB sebenarnya sudah memiliki program serupa bernama Europamundo. Paket tur ini disebutnya banyak diminati orang karena waktu yang fleksibel dan tidak mengikat anggota rombongan.
"Peminatnya semakin lama semakin meningkat. Kalaupun hanya satu orang saja, kita tetap jalan kok. Karena itu, kita yakin open trip ini akan banyak diminati," ucapnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
