Jokowi: Jangan Takut Gunakan Hak Pilih, Kita Dijaga TNI-Polri

Jokowi mengajak para pengusaha agar menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 17 April 2019.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 22 Mar 2019, 07:17 WIB
Capres nomor urut 01 Joko Widodo bersiap memberi sambutan pada Deklarasi Dukungan 10.000 Pengusaha untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di Istora Senayan GBK, Jakarta, Kamis (21/3). Deklarasi dihadiri pengusaha yang tergabung dalam KerJo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Capres petahana Joko Widodo atau Jokowi mengajak para pengusaha agar menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 17 April 2019. Jokowi meyakinkan, pendukungnya agar tak golput dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

Hal tersebut dikatakan Jokowi saat menghadiri acara deklarasi Pengusaha Pekerjaan Pro Jokowi (Kerjo) di Istora Senayan Jakarta Selatan, Kamis 21 Maret 2019.

"Saya sampaikan arah bangsa ini ke depan akan sangat ditentukan pada 17 April 2019. Silahkan bapak ibu sekalian kalau mau pergi, harus nyoblos dulu. Jangan lupa nyoblos," ucap Jokowi.

Jokowi mengingatkan pendukungnya agar tak takut menentukan pilihan. Mantan Wali Kota Solo ini memastikan keamanan seluruh warga Indonesia dijamin oleh TNI dan Polri.

"Pokoknya jangan takut kalau ditakut-takuti. Tidak perlu takut karena kita dijaga oleh TNI dan Polri. Saya sudah perintahkan ke Panglima TNI dan Kapolri untuk ‎menjaga proses demokrasi negara kita untuk dijadikan contoh oleh negara lain," jelas Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu berbicara soal pentingnya pengalaman memimpin pemerintahan. Dia mengaku beruntung mendapat pengalaman memimpin mulai dari wali kota, gubernur, hingga presiden.

"Pengalaman itu memberikan keuntungan kepada saya dalam mengelola, menakhodai kapal besar negara kita. Jangan pikir gampang dari pengusaha masuk ke dunia pemerintahan, berbeda total. Artinya apa? Jangan diberikan yang masih coba-coba, gitu loh," tegas Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Acara KerJo

Suasana Deklarasi Dukungan 10.000 Pengusaha untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di Istora Senayan GBK, Jakarta, Kamis (21/3). Deklarasi dihadiri pengusaha skala kecil dan besar yang tergabung dalam Pengusaha Pekerja ProJokowi (KerJo). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebanyak 10.000 pengusaha yang tergabung dalam kelompok relawan Pengusaha Pekerja Pro Jokowi (KerJo) mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Deklarasi tersebut digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Dalam sambutannya, Hariyadi Sukamdani selaku Koordinator KerJo mengatakan, pengusaha yang menyatakan dukungan kepadanya merupakan pengusaha dari skala kecil hingga besar.

"Cukup sulit pengusaha menyampaikan dukungan politik secara terbuka, karena dikhawatirkan berisiko. Namun mereka berani hadir dan tegas memilih bapak," seru dia.

Beberapa indikator disebutkannya menjadi alasan banyak pengusaha memilih Jokowi kembali. Selerti bersih dari perkara hukum dan korupsi, serta memiliki komitmen akan penegakan hukum.

Sementara Rosan P Roeslani menyuarakan, dirinya seolah hendak mewakili pengusaha bukan hanya yang berada pada acara tersebut, melainkan yang berada di seluruh Indonesia.

"Saya tidak akan menyampaikan apa yang Jokowi (sebagai presiden) kerjakan, karena saya bisa berdiri di sini dua hari dua malam," ucapnya.

"Kita harus pastikan, karyawan kita akan pergi ke TPS dan mencoblos nomor 01. Waktu di TPS tidak sampai 5 menit, tapi 5 menit itulah yang akan menentukan masa depan anak cucu kita," dia menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya