Liputan6.com, Jakarta - Pasar smartphone kelas menengah ke bawah di Indonesia tak dimungkiri masih menjadi sasaran para vendor baik lokal maupun global. Karenanya, produk anyar yang menyasar segmen ini terbilang banyak di pasaran.
Kondisi tersebut ternyata juga disadari oleh Xiaomi. Menurut Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi, untuk tahun ini akan lebih banyak pemain yang bergabung menyasar segmen ini.
"Tren smartphone kelas menengah ke bawah masih akan sangat baik. Saya pikir akan ada pemain yang bergabung di segmen ini karena memang pasarnya menarik," tuturnya saat ditemui usai peluncuran Redmi Note 7 di Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Baca Juga
Advertisement
Meski pemainnya lebih banyak dan kompetisi kian ketat, Steven menuturkan Xiaomi sendiri tidak merasa terancam. Menurut Steven, kompetisi sebenarnya merupakan hal yang bagus bagi Xiaomi.
"Saya senang karena dengan adanya kompetisi memacu perusahaan untuk meluncurkan produk yang terbaik. Nantinya yang akan diuntungkan juga pengguna," ujar Steven menjelaskan.
Percaya Diri dengan Deretan Produk
Sementara Xiaomi sendiri, menurut Steven, tetap percaya diri karena memang selalu merilis produk yang disesuikan dengan kebutuhan pengguna.
Oleh sebab itu, Xiaomi meyakini produk yang dirilis dapat menjadi pilihan pengguna. "Xiaomi percaya dan yakin dengan apa yang kami punya akan menjadi pilihan pengguna," ujar Steven mengakhiri pembicaraan.
Sekadar informasi, Redmi yang kini sudah berdiri sebagai merek terpisah dari Xiaomi baru saja memperkenalkan produk perdananya ke Indonesia. Smartphone yang diberi nama Redmi Note 7 ini hadir dengan dipersenjatai Snapdragon 660.
Secara desain, smartphone ini mengusung layar dot drop atau notch setengah lingkaran. Hadir dengan layar berukuran 6,3 inci, Redmi Note 7 sudah dibekali Corning Gorilla Glass 5 dan pilihan warna gradien untuk bodi belakang.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Advertisement