Liputan6.com, Jakarta Redmi Note 7 akhirnya resmi diluncurkan di Indonesia. Smartphone perdana dari Redmi yang kini berdiri sebagai merek sendiri ini berhasil membuat kejutan, sebab dibanderol dengan harga yang lebih murah dari negara asalnya.
Seperti diketahui, varian paling terjangkau dari Redmi Note 7 di Indonesia dijual Rp 1.999.000. Sementara varian paling murah dari Redmi Note 7 di Tiongkok dijual dengan harga Rp 2,1 jutaan.
Perbedaan harga ini ternyata tidak lepas dari visi dan misi Xiaomi selaku pemilik merek Redmi. Menurut Country Head Xiaomi Indonesia, Steven Shi, Xiaomi memiliki pandangan teknologi harus dapat dimiliki oleh semua orang.
Baca Juga
Advertisement
"Xiaomi memiliki filosofi teknologi terbaru harus dapat dirasakan oleh semua orang tidak perlu didapatkan dengan biaya mahal," tuturnya saat bertemu dengan awak media usai peluncuran Redmi Note 7 di Jakarta baru-baru ini.
Bakal Rilis Varian Tertinggi Redmi Note 7?
Dalam kesempatan itu, dia juga memastikan pihaknya akan memboyong Redmi Note 7 varian paling tinggi ke Indonesia. Namun, dia tidak mengungkap informasi lebih detil kehadiran varian RAM 6GB dan ROM 64GB itu ke pasar Tanah Air.
"Saya dapat pastikan akan ada varian RAM 6GB (hadir di Indonesia), tapi belum ada jadwal rilisnya. Nanti jika sudah meluncur, teman-teman (awak media) yang akan pertama tahu," tuturnya menjelaskan.
Sementara saat disinggung mengenai kemungkinan Redmi Note 7 Pro hadir di pasar Indonesia, Steven menjawab varian tersebut hanya tersedia untuk pasar Tiongkok dan India. Dengan kata lain, model tersebut dipastikan tidak dijual di Indonesia.
"Kami rasa Redmi Note 7 yang baru meluncur ini sudah sangat baik," ujar Steven mengakhiri pembicaraan. Sekadar informasi, Redmi Note 7 Pro sebenarnya memiliki spesifikasi serupa Redmi Note 7, tapi didukung chipset Snapdragon 675.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Advertisement