Orang-orang membentuk rantai manusia untuk melindungi jemaah salat Jumat di Hagley Park luar masjid Al-Noor, di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (22/3). Ibadah itu digelar sepekan selepas penembakan brutal di kota Christchurch. (Sue Teodoro via REUTERS)
Orang-orang membentuk rantai manusia untuk melindungi jemaah salat Jumat di Hagley Park luar masjid Al-Noor, di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (22/3). Ibadah itu digelar sepekan selepas penembakan brutal di kota Christchurch. (Sue Teodoro via REUTERS)
Orang-orang membentuk rantai manusia untuk melindungi jemaah salat Jumat di Hagley Park luar masjid Al-Noor, di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (22/3). Ibadah itu digelar sepekan selepas penembakan brutal di kota Christchurch. (Sue Teodoro via REUTERS)
Aparat kepolisian bersenjata membuat perimeter aman sebelum pelaksanaan salat Jumat di Hagley Park, kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (22/3). Ibadah itu digelar sepekan selepas penembakan brutal di kota Christchurch. (REUTERS/Edgar Su)
Aparat kepolisian melakukan penjagaan saat pelaksanaan salat Jumat di Hagley Park luar masjid Al-Noor, di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (22/3). Ibadah itu digelar sepekan selepas penembakan brutal di kota Christchurch. (Marty MELVILLE / AFP)