Seniman melukis mural bertulis “Hello Brother” di Banda Aceh, Aceh, Kamis (21/3/2019). Tulisan mural “Hello Brother” sebagai penghormatan seniman Aceh kepada para korban penembakan massal di Christchurch, Selandia Baru. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Seniman melukis mural bertulis “Hello Brother” di Banda Aceh, Aceh, Kamis (21/3/2019). Tulisan mural “Hello Brother” sebagai penghormatan seniman Aceh kepada para korban penembakan massal di Christchurch, Selandia Baru. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Seniman melukis mural yang menggambarkan senator Australia, Fraser Anning dipukul kepalanya menggunakan sebutir telur oleh William Conolly, di Banda Aceh, Aceh, Kamis (21/3/2019). (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Seniman melukis mural bertulis “Hello Brother” di Banda Aceh, Aceh, Kamis (21/3/2019). Tulisan mural “Hello Brother” sebagai penghormatan seniman Aceh kepada para korban penembakan massal di Christchurch, Selandia Baru. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Seniman melukis mural bertulis “Hello Brother” di Banda Aceh, Aceh, Kamis (21/3/2019). Tulisan mural “Hello Brother” sebagai penghormatan seniman Aceh kepada para korban penembakan massal di Christchurch, Selandia Baru. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)