Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengungkap rahasianya menjaga kebugaran selama berkampanye ke daerah-daerah beberapa bulan ini.
Ma'ruf mengatakan tidak ada resep khusus untuk menghadapi jadwal padat kampanye terbuka yang dimulai dua hari lagi. Kuncinya adalah tidur dan istirahat yang cukup.
Advertisement
"Saya sebenarnya nggak ada sih resep khususnya. Resep khususnya ya saya mengalir aja, jalan aja," ujarnya di sela safari politik di Samarinda, Kaltim, Jumat (22/3/2019).
Mustasyar PBNU inimengatakan, dia bakal kelelahan jika kegiatan terlalu larut. Karena waktu untuk tidurnya menjadi berkurang.
"Cuma kalau terganggu kalau lagi tidak bisa tidur, ngobrol terlalu malem atau acara terlalu malam. Itu baru. Kalau tidurnya cukup itu tidak ada masalah," kata Ma'ruf.
Ma'ruf pun mengaku dirinya selalu mengambil waktu berpuasa ketika belum menjadi cawapres. Sehingga, tak ada puasa atau ibadah khusus untuk menghadapi pemilu ini.
"Itu sih baisa aja. Artinya puasa, shalat hajat itu pekerjaan biasa rutin. Artinya bukan sesuatu yang baru," kata Ketum MUI itu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tudingan Biarkan Hoax, Ini Kata Ma'ruf Amin
Sementara itu, Ma'ruf Amin menanggapi laporan terhadapnya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Dia dituding membiarkan penyebaran hoaks.
Hoaks yang dimaksud pelapor adalah pernyataan dalam sebuah pengajian. Pembicara bilang jika paslon 01 tidak terpilih, tidak ada tahlil dan zikir berkumandang di Istana. Menurut pelapor, Ma'ruf juga berada di pengajian tersebut.
Ma'ruf menyebut laporan yang diarahkan kepadanya tidak tepat. Menurut dia, itu adalah forum tertutup bukan ruang terbuka. Konteksnya juga antar ulama bertemu untuk saling mengingatkan.
"Apa salah saya? Kalau kenapa saya diam saja, karena menurut saya itu bukan sesuatu hal yang melanggar," ujar Ma'ruf Amin di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (22/3/2019).
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement