Liputan6.com, Jakarta - Sejak Februari 2017, Toyota dan Suzuki sepakat untuk menjalin kerja sama. Keduanya akan berbagi platform untuk saling menunjang penjualan.
Melihat hal tersebut, PT Suzuki lndomobil Sales (SIS) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki di Indonesia enggan berkomentar banyak.
Baca Juga
Advertisement
"Itu ranah kantor pusat. Saya tidak berwenang berbicara berkaitan dengan kerja sama antara Suzuki dan Toyota di India," kata Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra, Jumat (22/3/2019).
Meski demkian, Donny menegaskan untuk Indonesia Suzuki dan Toyota masih belum menjalin kerja sama. Termasuk mobil andalan di kelas Low MPV, Ertiga.
"Iya Suzuki saja. Kami akan bersaing dengan sehat. Di sana (Ertiga jadi produk kolaborasi), di sini kami bersaing dengan sehat," ujar Donny.
Selanjutnya
Sebelumnya, Diberitakan GaadiWaadi, Suzuki Ciaz dan Suzuki Ertiga akan dipasok ke Toyota dan akan dikembangkan bersama dengan MPV C-segmen Toyota.
Kabarnya, mobil ini akan diposisikan di bawah Innova Crysta. Selain itu, Suzuki Vitara Brezza akan diproduksi di pabrik Karnataka mulai 2022.
Dengan demikian, ini adalah rebadged kedua yang dilakukan Toyota. Sedangkan Baleno versi Toyota juga akan segera dirilis beberapa bulan mendatang.
Lalu, Baleno, Vitara Brezza, Ciaz, dan Ertiga akan memakai emblem Toyota untuk pasar di negara-negara Afrika.
Advertisement