Jumpa Ibunda, Duta Bengkulu dan Aceh Nangis di Panggung LIDA 2019 Indosiar

Persaingan juga makin sengit di Top 21 LIDA 2019 Indosiar.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 22 Mar 2019, 18:40 WIB
Kecupan Sayang Ibunda Tercinta Untuk Nirwana (Bengkulu) di LIDA 2019. (Indosiar)

Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa LIDA 2019 sudah menyisihkan banyak duta sejak tayang Januari lalu. Pada Kamis (21/3/2019) malam, ajang ini bahkan sudah mulai memasuki Top 21. Persaingan sengit di antara para Duta Provinsi pun makin terasa.

Seperti pada Konser Top 21 Group 1 LIDA 2019. Nirwana (Bengkulu), Cut (Aceh), dan Anton (Kalimantan Utara), terlihat tampil maksimal untuk menjadi yang terbaik dan dapat lolos ke babak selanjutnya.

Meskipun begitu, tidak semua perjuangan mereka membuahkan hasil yang diinginkan. Seperti yang dialami Anton. Setelah mendapatkan skor terendah, 21.64, membuat Anton harus rela tersenggol dari LIDA 2019.

Membuka kompetisi LIDA 2019, Nirwana (Bengkulu) yang sebelumnya selalu menuai pujian dan lampu biru dari seluruh panel provinsi dan dewan juri, kali ini malah kurang mendapatkan tanggapan positif saat menyanyikan lagu “Biarlah Merana” dari Rita Sugiarto.

"Lagunya banyak diubah. Dengan adanya genre swing menurut saya, itu mengganggu keindahan lagunya. Kemudian di bagian coda, cengkoknya kebanyakan. Akan lebih baik menggunakan versi originalnya saja," ucap Rita.


Kritik dan Pujian

Mendapatkan Skor Terendah, Anton (Kalimantan Utara) Harus Rela Tersenggol Dari Panggung LIDA 2019. (Indosiar)

Hal yang sama juga dialami Anton (Kalimantan Utara) yang hanya mampu meraih tiga lampu biru dari panel provinsi dan dewan juri. Menurut Soimah, penampilan Anton kali ini sangat mengecewakan. Pasalnya saat bernyanyi “Masih Punya Cinta”, bait pertama dan kedua yang dibawakan Anton dinilai tidak terasa pas dengan musiknya.

Artikulasi dan cengkoknya dirasa kurang jelas, ditambah napas, nada rendah, nada tingginya bermasalah. Bahkan, Anton juga dianggap salah menginterpretasikan lagu, sehingga terasa tidak memuaskan.

Berbeda dengan Cut (Aceh) yang menunjukkan konsistensinya dengan mengumpulkan dukungan lampu biru dari seluruh panel provinsi dan dewan juri. Cut terlihat sangat energik saat membawakan lagu “Hijrah” yang diaransemen dengan tambahan musik Aceh di dalam lagu tersebut.

Pujian pun dilontarkan oleh Zaskia Gotik. “Saya menikmati dan puas banget dengan penampilan kamu malam ini. Saya suka dengan part Acehnya dan aransemennya, keren banget!” tutur Zakia.


Rindu

Suara Merdu Cut (Aceh) Di Lagu 'Hijrah', Mampu Meraih 5 Lampu Biru Dari Dewan Juri. (Indosiar)

Berada di panggung LIDA 2019, tentunya membuat seluruh duta provinsi harus meninggalkan keluarga dan kampung halaman mereka untuk sementara. Pada LIDA 2019 kemarin, kejutan pun kembali dihadirkan.

Nirwana (Bengkulu) dan Cut (Aceh) yang mengaku sangat rindu kepada Ibunda tercinta karena sudah lama tidak bertemu, tampak sangat terkejut saat kedatangan Ibu mereka di atas panggung. Derai air mata seketika mewarnai seisi studio saat Nirwana dan Cut masing-masing memeluk dan menciumsang Ibu yang tidak menyangka dapat bertemu setelah 3 bulan lamanya.

LIDA 2019 Top 21 terus berlanjut ke Group 2 pada malam ini Jumat, 22 Maret 2019 dengan menampilkan Dayat (Bali), Puput (Sulawesi Selatan) dan Yenti (Sumatera Barat). Saksikan terus LIDA 2019 setiap hari LIVE pukul 18.30 WIB hanya di Indosiar, Luar Biasa!

Liga Dangdut Indonesia: Seni Menyatukan!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya