Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ibu Negara Iriana melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali, Jumat (22/3/2019). Jokowi dan rombongan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 17.40 WITA.
Jokowi dan Ibu Negara disambut Pangdam IX/Udayana Mayjen Benny Susianto, Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Advertisement
Setibanya di Bali, Jokowi direncanakan langsung menuju Pasar Badung, Kota Denpasar. Di sana, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan meninjau sekaligus meresmikan pasar rakyat yaitu Pasar Badung.
Dari Pasar Badung, Jokowi dan rombongan akan menuju Ardha Chandra di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Mantan Walikota Solo itu diagendakan untuk menghadiri simakrama (silaturahmi) dengan tokoh dan masyarakat Bali.
Jokowi akan bermalam di salah satu hotel di Bali untuk melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.
Dalam kesempatan ini, Jokowi didampingi Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sambangi NTB
Sebelum ke Bali, Jokowi dan Ibu Negara terlebih dahulu melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi bertemu Masyarakat NTB Penerima Bantuan Stimulan Rumah Rusak Berat, Sedang, dan Ringan yang sudah jadi.
Dia memastikan, pemerintah berkomitmen membangun rumah bagi warga korban gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi mencatat, Rp 5,1 triliun anggaran yang telah digelontorkan untuk pembangunan rumah di NTB.
"Kenapa saya turun ke lapangan karena betul-betul ingin melihat masalahnya dan segera menyelesaikan. Tapi saya pastikan Rp 5,1 triliun sudah di sini," kata Jokowi.
Jokowi menuturkan, tak hanya NTB, pemerintah juga berkomitmen membangun rumah untuk warga korban bencana di Donggala, Palu, Lampung dan Banten. Khusus untuk NTB, Jokowi berjanji akan memberikan perhatian penuh.
Jokowi juga berjanji akan kembali mengunjungi NTB dalam waktu dua atau tiga bulan ke depan untuk memastikan pembangunan rumah bagi korban gempa telah diselesaikan.
"Saya akan pastikan 2 atau 3 bulan lagi saya akan ke sini. Jangan ragu kalau kita ingin menyelesaikan ini. Karena kan masih ada yang belum terdaftar, nah itu yang harus diselesaikan," tegas Jokowi.
Advertisement