Melihat Matahari Terbit dari Negeri di Atas Awan Pango-Pango

Jika ingin melihat lautan awan beserta matahari terbit maka datanglah saat dini hari. Udaranya yang sejuk akan membuatmu betah.

oleh Fauzan diperbarui 23 Mar 2019, 06:06 WIB
Negeri di atas awan Pango-Pango, Tana Toraja (Fauzan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tana Toraja - Ada begitu banyak lokasi wisata yang menyediakan tempat melihat matahari terbit di Sulawesi Selatan. Salah satu yang sedang naik daun saat ini adalah lokasi agrowisata Pango-Pango di Kelurahan Pasang, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Pango-Pango menyediakan pemandangan yang indah dari ketinggian 1700 MDPL. Untuk mencapai puncak Pango-Pango pengunjung harus melewati jalan yang berliku mengular dengan tanjakan yang cukup curam.

"Jalanan ke Pango-Pango itu belok-belok dan menanjak, sangat seru. Apalagi kalau pakai motor," ucap Andi Tenri, mahasiswi cantik asal Makassar yang pernah berkunjung ke Pango-Pango, Jumat, (22/3/2019).

Agar bisa melihat lautan awan, pengunjung sebaiknya ke lokasi tersebut saat matahari belum terbit atau pada subuh hari. Selain itu, saat pagi hari biasanya awan bertumpuk menutupi daratan Tana Toraja.

"Jika cuaca cerah, dan mau lihat Sunrise, maka datang kesana itu subuh. Biasanya jam segitu baru ada lautan awan," jelas Tenri.

Menjelang siang, kata Tenri, lautan awan itu tidak akan terlihat. Meski lautan awan tak ada, Tenri memastikan bahwa pemandangan di Pango-Pango akan tetap indah.

"Biar tidak ada awan, tetap keren. Soalnya kita bisa lihat perbukitan yang hijau, dan kota Makale yang indah dari ketinggian," ucap dia.

Dulunya, Pango-Pango adalah lokasi tentara Jepang untuk bersembunyi dan mengintai musuh dari atas ketinggian. Namun Pango-Pango kini menjadi lokasi agrowisata yang direkomendasikan di Tana Toraja.

Di Pango-Pango, selain berwisata, pengunjung dapat belajar tentang bagaiman cara menanam kopi khas Toraja yang mendunia. Selian kopi, pengunjung juga bisa mencari tahu tentang pohon enau, buah coklat, tamarillo dan lain-lain.

"Kita juga bisa memetik sayuran dan buah-buahan yang segar," tambah Tenri.

Selain agrowisata itu, ada banyak spot lain yang menyenangkan yang bisa di lakukan di Pango-Pango, seperti bersantai di gazebo yang berada di tengah hutan pinus, atau menguji adrenalin di flying fox yang ada di sana. Semua itu bisa pengunjung dapatkan hanya dengan membayar tiket masuk sbesar Rp. 10 ribu.

Saksikan video menarik berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya