Mensos Tinjau Lokasi Kebakaran di Krukut Jakbar, Beri Bantuan Rp 781 Juta

Agus menyampaikan, pihaknya juga terbuka akan kebutuhan tambahan lainnya. Hal ini termasuk bantuan stimulan agar warga dapat membangun kembali rumahnya.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 24 Mar 2019, 01:01 WIB
Menteri Sosial memberi bantuan korban kebakaran di Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat pada Minggu, 17 Maret 2019 lalu. (Liputan6.com/Ratu Annisa Suryasumirat)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial, Agus Gumiwang meninjau keadaan pengungsi usai kebakaran yang menghanguskan empat rukun tetangga di Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat pada Minggu, 17 Maret 2019 lalu.

Dia mengatakan, sejauh ini bantuan yang diberikan oleh Kementerian Sosial sudah mencapai 2 tahap. 

"Kami sudah dalam 2 tahap tersebut sudah sekitar Rp781 juta yang sudah kami salurkan. Untuk bantuan di sini yang berupa tentu makanan siap saji dan kebutuhan untuk bayi, kebutuhan buat ibu-ibu, tentu tenda,” tutur Agus Gumiwang di Jalan Taliban, Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (23/3/2019).

Meski begitu, Agus mengaku banyak juga dari warga yang telah ditampung oleh keluarganya masing-masing.

"Alhamdullilah kami sudah mendengar bahwa sudah banyak keluarga terdampak dari bencana ini sudah ditampung oleh keluarga terdekatnya, sehingga sudah tidak ada lagi di tenda-tenda penampungan kami atau di masjid," lanjut dia.

Agus menyampaikan, pihaknya juga terbuka akan kebutuhan tambahan lainnya. Hal ini termasuk bantuan stimulan agar warga dapat membangun kembali rumahnya.

"Itu nanti saya minta kepada Pak RW untuk disampaikan kepada bina sosial apabila ada kebutuhan yang lebih dan dibutuhkan untuk stimulan atau bantuan perumahan untuk warga yg terdampak bencana,” ujar Mensos

 


Bantuan Mencukupi  

Agus menjelaskan, sejauh ini pembangunan hunian sementara tidak bisa dilakukan karena keadaan lokasi. Namun, tenda pengungsian yang telah disiapkan pihaknya dinilainya juga sudah mencukupi. 

"Tenda-tenda kami saya kira juga bisa menampung secara baik para pengungsi, karena banyak tenda-tenda kami yang sudah digunakan di daerah-daerah bencana lain yang memang medannya jauh lebih berat. Seperti misalnya di Lombok, Palu, di Selat Sunda, dan lain sebagainya,” tukas dia. 

"Tapi tentu yang saya sampaikan bahwa kami cukup lega sudah cukup banyak korban yang kemudian sudah ditampung oleh keluarga korban masing-masing,” lanjut Agus.

Selain itu, dia menyebut pihaknya juga telah sigap memberikan perlindungan bagi korban kebakaran.

Perlindungan ini berupa tenda, makanan, kebutuhan pokok, selimut, dan pakaian. Bantuan stimulan yang akan diberikan juga diharapkan dapat meringankan warga dalam upaya membangun kembali rumahnya.

"Ya kita harus semuanya vary value dulu. Rumahnya seperti apa, rusaknya seperti apa, nah baru kita rumuskan bantuannya seperti apa,” Agus menandaskan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya