Anies Sebut Ahok dan Gubernur DKI Lainnya Saat Sambutan Peresmian MRT Jakarta

Anies Baswedan mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan MRT Jakarta.

oleh Ika Defianti diperbarui 24 Mar 2019, 09:44 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersiap menaiki moda raya terpadu (MRT) di Stasiun MRT Istora Mandiri, Jakarta, Minggu (24/3). MRT beroperasi secara komersial pada 1 April 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Dia menyebut pengerjaan MRT Jakarta melalui proses waktu yang lama.

Saat memberikan sambutan, Anies sempat mengucapkan terima kasihnya kepada para Gubernur DKI Jakarta terdahulu.

"Terima kasih kepada para gubernur terdahulu, Gubernur Sutiyoso, Gubernur Fauzi Bowo, Gubernur Joko Widodo, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Djarot Saiful Hidayat," kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (24/3/2019).

Masyarakat pun sempat memberikan teriakan ketika mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menyebutkan nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Selain itu, Anies juga mengucapkan terima kasihnya kepada presiden dan wakil presiden. Selain Presiden Jokowi, saat peresmian MRT Jakarta juga tampak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, dan pejabat lainnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Telah Diuji Coba

Sebelumnya, MRT Jakarta membuka uji coba publik mulai 12-23 Maret 2019. Lintasan sepanjang 16 kilometer itu melawati sebanyak 13 stasiun.

Ke-13 stasiun itu terdiri dari tujuh stasiun lain, yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Enam stasiun bawahnya, yakni Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, serta Bundaran HI.

Pemprov DKI Jakarta telah mengajukan tarif sebesar Rp 10 ribu untuk 10 kilometer ke DPRD DKI Jakarta dan hingga saat ini masih dirapatkan di Komisi C dan B.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya