3 Pemain Muda Ini Layak Jadi Penerus Kejayaan Messi dan Ronaldo

Masa kejayaan Ronaldo dan Messi yang luar biasa pelan-pelan akan berakhir,

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 24 Mar 2019, 13:00 WIB
Striker Juventus, Cristiano Ronaldo, melakukan selebrasi usai membobol gawang AC Milan pada laga final Supercopa Itali 2019 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (16/1). (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Jakarta Lionel Mesi dan Cristiano Ronaldo, adalah dua nama terbesar di dunia sepakbola. Keduanya selalu terlibat persaingan sengit sepanjang dekade terakhir.

Dan, perdebatan masih terus berlanjut soal siapa pemain yang lebih baik dan akhirnya, yang terbesar sepanjang masa.

Apa yang membuat persaingan mereka begitu mengesankan adalah faktanya Messi dan Ronaldo sudah mengumpulkan berbagai trofi dan penghargaan, memenangkan banyak gelar dan mencetak jumlah gol setiap musim.

Di hadapan mereka, seorang pemain yang mencetak lebih dari 50 gol dari tahun ke tahun dianggap fantasi. Kedua pemain ini sudah pasti telah menetapkan target tinggi di karier mereka.

Namun, masa kejayaan mereka yang luar biasa pelan-pelan akan berakhir dalam beberapa tahun, karena fakyor usia. Ronaldo baru saja berusia 34 tahun, pada Februari ini. Dan, Messi yang akan berusia 32 pada bulan Juni nanti.

Sementara. bintang-bintang baru yang muncul harus mencapai level yang sangat tinggi untuk menyentuh catatan kedua legenda ini, untuk menjadikan jejak mereka dalam sejarah sebagai salah satu pemain terbesar.

Berikut adalah beberapa talenta muda yang dapat terus menjadi pemain terbaik di dunia di tahun-tahun mendatang.


Jadon Sancho

Gelandang Borussia Dortmund, Jadon Sancho saat mengikuti sesi latihan tim di Stadion Wembley di London, Inggris (12/2). Dortmund akan bertanding melawan Tottenham Hotspur pada babak 16 besar Liga Champions. (AP Photo/Frank Augstein)

Jadon Sancho telah berhasil menjadi pemain internasional Inggris dan bintang Borussia Dortmund pada usia 18 tahun. Dia sekarang mengenakan kaus nomor tujuh Dortmund setelah kepergian Ousmane Dembele.

Penyerang kelahiran London selatan itu, telah menjaringkan delapan gol dan membuat 15 assist di Bundesliga. Sancho memiliki visi, umpan-umpan tajam dan skill dribbling yang mematikan untuk menciptakan peluang dan mencetak gol.

Sancho telah menunjukkan fleksibilitas dalam posisinya dengan bermain sebagai pemain depan, pemain sayap dan gelandang. Ia juga telah memberikan penampilan terbaiknya sebagai gelandang serang, dan bisa membuktikan dirinya mematikan di belakang striker.

Dia juga terpilih sebagai pemain turnamen di U-17 European Championship. Meskipun ia jauh dari level Messi dan Ronaldo, ia memiliki banyak potensi dan banyak waktu untuk menggantikan jejak kedua legenda.


Vinicius Junior

Striker Real Madrid asal Brasil, Vinicius Junior. (AFP/Javier Soriano)

Real Madrid mendatangkan Vinicius Junior dari Flamengo dengan harga 45 juta euro. Pemain Brasil itu mulai menunjukkan bakatnya sejak berusia lima tahun, tetapi ia harus menunggu sampai berusia 10 tahun sebelum ia bisa bergabung dengan akademi muda Flamengo.

Pemain berusia 18 tahun itu,sempat mendapatkan posisinya utama saat Real Madrid mengalami krisis. Vinicius harus melapis Gareth Bale, yang awalnya diperkirakan akan menutupi absennya Cristiano Ronaldo.

Dalam rentang beberapa pertandingan, pemain Brasil ini telah memberikan penampilan luar biasa dengan kombinasi kecepatan dan keterampilan mematikan.

Vinicius memiliki semua keterampilan dan trik untuk menjadi pemain sayap kelas dunia di masa depan. Tapi, karena pemain Brasil ini baru bermain di level elit selama beberapa bulan, terlalu dini untuk manilai seberapa baik dia sebenarnya.


Kylian Mbappe

Penyerang PSG, Kylian Mbappe, selebrasi seusai menjebol gawang Nantes di Parc des Princes Stadium (23/2/2019). (AFP/Franck Fife)

Mbappe adalah pemain berkualitas dibandingkan dengan pemain seusianya. Di usianya yang masih muda ia kerap dibandingkan dengan beberapa nama terbesar dalam sepakbola dunia termasuk Messi dan Ronaldo.

Mbappe menjadi bintang pada usia 18 ketika klub Prancis Paris Saint Germain setuju untuk membayar 180 juta euro pada AS Monaco. Bersama timnas Prancis, ia juga tampil sangat baik.

Kehebatannya ini membuatnya mendapat tempat di tim nasional Prancis di Piala Dunia Rusia. Di ajang ini Mbappe muncul sebagai pencetak gol terbanyak kedua dan menerima penghargaan Pemain Muda Terbaik.

Dia juga menjadi remaja pertama yang mencetak gol di final Piala Dunia dalam 60 tahun, yang terakhir tidak lain adalah legenda sepakbola Brasil Pelé.

Pemain berusia 20 tahun itu bisa menembus pertahanan lawan sekejap dengan kecepatan dan keterampilan yang luar biasa. Tidak ada keraguan bahwa dia adalah pemain kelas dunia yang bisa terus menjadi pemain terbaik di dunia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya