Terobosan Cerdik di Daerah Kering agar Air Tetap Tercukupi

Agar kebutuhan akan air tetap tercukupi, ada terobosan cerdik yang dilakukan ole Coca-Cola Foundation di daerah kering, terutama di wilayah Indonesia Timur.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 24 Mar 2019, 14:00 WIB
Ilustrasi air (iStockphoto)

Liputan6.com, Surabaya Agar kebutuhan akan air tetap tercukupi, ada terobosan cerdik yang dilakukan ole Coca-Cola Foundation di daerah kering, terutama di wilayah Indonesia Timur. Dengan begitu, masyarakat tetap bisa memeroleh air untuk kebutuhan sehari-hari di musim kemarau sekali pun.

Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation (CCFI), Titie Sadarini menyampaikan, upaya yang dilakukan termasuk bagian dari konservasi air dan peningkatan air bersih, perbaikan kualitas air, dan sanitasi.

"Kami punya program lumbung air. Program ini berfokus pada daerah krusial, yang kering dan masyarakatnya sulit mendapatkan air," jelas Titie saat ditemui di Grand Dafam Hotel, Kota Surabaya, Jawa Timur, ditulis Minggu, 24 Maret 2019.

Program lumbung air tersebut menampung air hujan dengan membangun sumur resapan. Air hujan akan ditangkap dan meresap ke dalam tanah.

Cara ini meningkatkan debit air di tanah dan mampu mengendalikan banjir. Dengan cara tersebut, kemampuan tanah untuk menyimpan air meningkat sehingga menghindari terjadinya banjir.

Dari tahun 2012 sampai saat ini, sebanyak 4.132 sumur resapan telah dibangun. Lokasi sumur resapan di Sumatera (Sibolangit), Jawa Timur (Mojokerto, Malang), dan Jawa Tengah (Salatiga, Magelang).

 

 


Program embung

Program embung juga diterapkan untuk menampung air hujan. (Foto: Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Program embung juga diterapkan untuk menampung air hujan. Caranya dengan membangun semacam kolam besar atau waduk.

"Ada juga embung yang bentuknya berupa kolam yang gede (besar) atau waduk. Tujuannya untuk irigasi pertanian," Titie melanjutkan.

Program embung ini sudah dilakukan sejak tahun 2015. Adapun embung meliputi Embung Doho dan Banyu Kuwung di Jawa Tengah yang dapat menampung 21 juta liter air.

Embung di Tesabela, Kupang, Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat menampung 12 juta liter air. Lokasi proyek embung di Wonogiri, Jawa Tengah; Kupang, NTB; dan Flores Timur yang sedang berjalan.

"Untuk di daerah kering, embung sangat berguna melakukan proses irigasi pertanian. Jadi, pas musim kemarau, ketika area sekitarnya kering, adanya embung buat pengairan. Tanah pertanian tetap teraliri air," ujar Titie.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya