Manchester - Manchester City siap membuat rekor transfer klub untuk mendatangkan bek tengah Inter Milan, Milan Skriniar. Soalnya, City ingin kalahkan MU untuk datangkan bek ini.
Menurut Mirror, klub juara bertahan Premier League tersebut siap merogoh kocek senilai 85,5 juta poundsterling atau setara Rp 1,61 triliun demi memboyong sang pemain ke Etihad Stadium.
Baca Juga
Advertisement
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, butuh memperkuat barisan pertahanan tim untuk musim depan. Dua bek tengah The Citizen, Vincent Kompany dan Nicolas Otamendi, sudah mendekati akhir karier mereka di Etihad Stadium.
Kompany, yang kini berusia 31 tahun, sudah setuju memperpanjang kontrak, tapi hanya berdurasi setahun. Adapun Otamendi (31 tahun) kesulitan mempertahankan posisi di skuat utama. Skriniar menempati posisi teratas dalam daftar bek incaran City untuk musim depan.
Manchester City dan Manchester United sama-sama berencana memboyong bek tengah Inter Milan itu pada bursa transfer musim panas 2019. Media Italia Calciomercato mengklaim MU sudah pernah berusaha mendatangkan Skriniar, ketika masih ditangani Jose Mourinho.
Namun, keinginan MU bertepuk sebelah tangan. Begitu juga dengan Manchester City. The Citizen juga pernah melakukan langkah pendekatan, tapi ditolak.
Banderol Berlipat
Inter Milan bakal untung besar jika Manchester City serius menyodorkan tawaran senilai 85 juta poundsterling. Inter hanya merogoh 24 juta poundsterling (Rp 453,8 miliar) saat memboyong Skriniar dari Sampdoria.
Enam bulan setelah Skriniar merapat ke Inter, City dikabarkan langsung menawar sang pemain senilai 46 juta poundsterling (Rp 869,8 miliar), tapi ditolak.
Kini, City siap menyodorkan tawaran baru bernilai fantastis. Jika terealisasi, pembelian Skriniar akan menjadi rekor baru bagi Manchester City. Rekor klub sebelumnya adalah belanja senilai 68,4 juta poundsterling (Rp 1,29 triliun) saat menggaet Kevin de Bruyne dari Wolfsburg pada 2015.
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina
Pemilik JDT bertemu dengan Presiden FIFA, Jelaskan proyek Timnas Malaysia dan Dapat Dukungan dari Berbagai Aspek
Advertisement