Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno memulai kampanye akbar dengan mendatangi sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
Terkait giat kampanye Sandiaga di Jateng itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan, akan sulit baginya menembus barisan banteng. Karena itu, pihaknya tak merasa khawatir.
Advertisement
"Di sana tumbuh semangat biar gepeng tetap banteng. Kekuatan inilah yang akan menjadi penopang bagi Pak Jokowi- K.H. Ma'ruf Amin,” ucap Hasto di Serang, Banten, Minggu, 24 Maret 2019.
Dia menuturkan, dengan bergeraknya Tim Prabowo-Sandiaga ke wilayah Jateng, justru sangat menguntungkan pihaknya. Menurut Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini, tenaga paslon 02 akan terserap habis.
"Justru ketika Sandiaga itu memfokuskan di Jawa Tengah, artinya energi mereka akan terserap di Jawa Tengah. Bagaikan menginjak pasir yang menyedot seluruh energi mereka," ungkap Hasto.
Karenanya, masih kata dia, hal ini membuat peluang Jokowi-Ma'ruf terbuka lebar untuk menduduki basis-basis dari Prabowo-Sandiaga.
"Jadi kami Justru pada kesempatan yang sama, masuk ke Banten kemudian Jawa Barat dan DKI," jelas Hasto.
Bergerak ke Sumatera
Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan kemudian bergerak ke Sumatera, untuk berfokus mendulang suara di wilayah tersebut. Salah satunya dengan mengandalkan apa yang sudah dilakukan Jokowi selama ini.
"Karena apapun, Pak Jokowi mampu mengintegrasikan Sumatera dalam konsepsi indonesiasentris. Semua berkembang dan diperhatikan dengan sangat baik tanpa membeda-bedakan," kata Hasto.
Dia mengungkapkan, bahwa wilayah-wilayah tersebut adalah prioritas. Pasalnya, banyaknya suara di wilayah tersebut, baik di DKI, Banten, ataupun Sumatera.
"Ini skala prioritas. Karena ini padat penduduknya maka Pak Jokowi ketika memimpin Indonesia raya ini memulai dari pinggiran. Dengan demikian, sekarang saatnya Pak Jokowi juga berkonsentrasi di daerah padat-padat penduduk," pungkas dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement