Myanmar vs Indonesia: Ini 3 Motor Serangan Skuat Garuda

Dalam formasi 4-4-2 diamond ala McMenemy, Stefano Lilipaly punya peluang besar menjadi kreator serangan di belakang dua penyerang. Peran ini telah lihai diperankannya semasa membela Bali United dan Timnas Indonesia sebelumnya.

Ketika memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada Asian Games 2018, Lilipaly mampu membukukan statistik mengesankan. Dari lima pertandingan, pemain berusia 29 tahun itu berhasil mengukir empat gol dan empat assists.

Kemampuan Lilipaly sebagai gelandang yang tajam juga pengumpan ke lini depan tentu akan memanjakan duet striker Timnas Indonesia yang kemungkinan diisi oleh Ilija Spasojevic dan Greg Nwokolo.

Evan Dimas akan bergantian dengan Lilipaly dalam melayani barisan depan Timnas Indonesia. Formasi 4-4-2 diamond tidak memungkinkan Evan berperan sebagai pemain cadangan. Dia diperkirakan memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Keahlian Evan dalam mengkreator lini serang membuatnya cocok menempati pos gelandang serang bergiliran dengan Lilipaly. Pemain Barito Putera ini juga punya kualitas untuk mengalirkan bola, men-delay permainan hingga menjadi pembeda ketika kebuntuan datang.

Riko Simanjuntak menjelma menjadi andalan Timnas Indonesia di sektor sayap mulai Piala AFF 2018. Gelandang Persija ini berhasil menorehkan dua assists pada turnamen tersebut.

Kali ini, pos sayap kanan Timnas Indonesia berpeluang kembali diambil alih oleh Riko. Kemampuannya dalam meliak-liuk ditambah ngotonya ia dalam bertahan membuat Riko layak menghuni pos starter Skuat Garuda ketika menghadapi Myanmar.