Sisi Lain Moise Kean yang Jarang Diketahui, Pemain Muda Timnas Italia

Perjuangan yang melelahkan dari penyerang Juventus dan timnas Italia ini sebelum sehebat sekarang.

oleh Putra Marenda diperbarui 25 Mar 2019, 13:20 WIB
Moise Kean saat selebrasi gol untuk Timnas Italia lawan Finlandia pada kualifikasi Piala Eropa 2020, Minggu (24/3/2019) (Andreas SOLARO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Moise Kean sedang banyak diperbincangkan. Hal ini dikarenakan striker asal klub Juventus mampu mencetak gol debut untuk tim nasional Italia.

Moise Kean merupakan pemain kedua termuda di sepanjang sejarah timnas Italia. Kean yang saat ini berusia 19 tahun 23 hari, hanya kalah muda dari Bruno Nicole yang mampu cetak gol perdana di usia 18 tahun 258 hari.

Berkat performa apiknya, banyak yang menyakini Kean akan jadi bintang masa depan Italia. Pelatih Italia, Roberto Mancini pun mengakui Kean akan menjadi penyerang menakutkan di masa depan.

Oleh sebab itu, dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber akan dirangkum sisi lain dari Moise Kean pada Senin (25/03/2019).


Perjuangan Moise Kean

Pemain yang lahir pada 28 Februari 2000 ini mengawali karier perdana di klub Asti di tahun 2007. Lalu Kean pindah ke Torino Youth. Pada tahun 2011, Kean memutuskan untuk pindah ke Juventus U17.

Bukanlah sesuatu yang mudah untuk bergabung dan bersaing di Juventus. Karena di Juventus banyak striker muda yang berbakat dan potensial. Hal ini terbukti Kean baru dimainkan di matchday ke 11 di Juventus U17 di ajang Campionato Nazionale.

Di musim 14/15 itulah, Kean merasakan ketatnya persaingan striker di Juventus. Kean hanya masuk skuad sebanyak 12 kali, dengan menjadi pemain inti sebanyak 3 kali saja. Kean lebih sering menjadi pemain cadangan. Meski begitu, dari total memainkan 11 laga, Kean mampu catatkan 5 gol.

Susahnya bersaing di skuat muda Juventus, membuat Kean dipinjamkan Juventus di musim lalu ke Hellas Verona. Kean pun membuktikan diri di masa peminjaman tersebut. Kean sering diberi menit bermain di Verona. Terbukti Kean mampu mencatatkan penampilan sebanyak 20 kali dan cetak 4 gol.

Diawal karier menurut laman transfermarkt, Moise Kean hanya memiliki harga pasar 540 ribu pounds saja. Kalau dirupiahkan, setara dengan 10 Milyar rupiah. Angka tersebut termasuk dalam harga pasar terendah di Juventus.

Kini penyerang Italia tersebut sudah memiliki harga pasar 13,4 juta pounds atau kalau dirupiahkan setara 251 miliar. 25 kali lebih tinggi dibanding saat pertama kali masuk di tim Juventus.


Pencapaian Kean musim ini

Pemain Juventus, Moise Kean (AP Photo/Luca Bruno)

Awal karier yang berat ternyata mampu dilewati Kean hingga musim ini dipanggil pelatih kepala Max Allegri di skuad Juventus. Kean dipercaya mampu menguatkan lini serang Juventus yang sudah diisi penyerang-penyerang haus gol seperti Ronaldo, Dybala dan Mandzukic.

Kean pun susah mendapatkan menit bermain. Meskipun begitu, Kean tetap mampu produktif. Musim ini Kean susah mencetak 3 gol dan 1 assist, hanya dengan mencatatkan 7 penampilan saja.

Rata-rata menit bermain Kane juga hanya 60 menit saja di tiap pertandingan. Meski memiliki menit bermain yang sedikit, tapi Kean membuktikan dirinya adalah penyerang berkualitas.

Sampai pada akhirnya penyerang berkulit hitam ini dipanggil oleh pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini. Kean sudah catatkan 2 laga internasional bersama Italia dan catatkan 1 gol.


Pemain keturunan Afrika

Banyak yang bertanya, mengapa di Italia ada penyerang berkulit hitam. Dan pertanyaan tersebut terjawab tatkala mengetahui bahwa Moise Kean memiliki etnis Africa pada dirinya.

Orang tua Kean memiliki darah dari negara Pantai Gading. Hal itulah yang menyebabkan Kean memiliki kulit dan mata berwarna hitam. Kean lahir di Italia tepatnya di Vercelli.

Kean kini dianggap sebagai penerus Mario Balotelli yang sempat menjadi andalan Gli Azzuri beberapa tahun silam.


Rekor Moise Kean

Moise Kean mampu mencatatkan beberapa rekor. Di antaranya Kean adalah pemain pertama kelahiran 2000 yang mampu catatkan penampilan perdana di Serie A.

Selain itu Kean juga menjadi pemain pertama kelahiran tahun 2000 an yang bermain di Champions League. Rekor lainnya ialah pemuda ini sudah raih 3 gelar yakni juara Serie A, Italian Cup Winner dan Italian Super Cup Winner bersama Juventus.

Selain itu Kean di musim 15/16 bersama Juventus U17 menjadi top skor kompetisi Campionato Nazionale.


Ada faktor Cristiano Ronaldo

Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo (kanan) bersama Emre Can dan Moise Kean merayakan gol ke gawang Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Selasa (12/3). Ronaldo mencetak hattrick. (Marco BERTORELLO/AFP)

Keberhasilan Kean musim ini, diakuinya ada faktor Cristiano Ronaldo di sana. Ronaldo dijadikan contoh nyata Kean. Kean pun mencontek latihan Ronaldo, dan menurutnya itu efektif tingkatkan kemampuannya.

Seperti diketahui, Ronaldo adalah pemain dengan latihan super ketat dan datang tepat waktu saat latihan. Kedisiplinan Ronaldo inilah yang berusaha Kean tiru. Hasilnya Kean sukses tunjukkan kalau dirinya adalah striker ganas.

Itulah sisi lain dari penyerang yang sedang naik daun, Moise Kean. Diyakini 4 hingga 5 tahun kemudian, Kean akan menjadi penyerang tajam seperti Ronaldo ataupun Dybala.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya