Tol Trans Sumatera Ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Telah Beroperasi Penuh

Keberadaan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi juga dapat memperlancar arus transportasi dan logistik.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 26 Mar 2019, 10:00 WIB
Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi 7 (Sei Rampah-Tebing Tinggi) menjalani uji laik pada tanggal 10 dan 11 Januari 2019. Dok Kementerian PUPR

Liputan6.com, Jakarta - Jalan Tol Trans Sumatera ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,7 Km telah beroperasi sepenuhnya sejak Senin, 25 Maret 2019 kemarin.

Hal ini ditandai dengan mulai beroperasinya Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi 7 (ruas Sei Rampah-Tebing Tinggi) tanpa dikenai tarif sejak Senin pukul 00.00 WIB.

Dikutip dari keterangan tertulis PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Selasa (26/3/2019), pemberlakuan bebas tarif ini hanya berlaku di ruas Sri Rampah-Tebing Tinggi sepanjang 9,26 km. Tarif tetap akan dikenakan bagi pengguna dari Medan yang keluar di Gerbang Tol (GT) Tebing Tinggi.

Hal ini juga berlaku untuk arah sebaliknya, dimana kendaraan yang masuk dari GT Tebing Tinggi dan keluar di GT Medan hanya akan membayar tarif tol dari GT Sei Rampah.

Adapun Jalan Tol Seksi 7 Sei Rampah-Tebing sendiri mulai akan diterapkan tarif pada Minggu, 21 April 2019 pukul 00.00 WIB. Besaran tarif yang dikenakan mengacu terhadap Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 257/KPTS/M/2019.

Pembangunan Jalan Tol Seksi 7 Sei Rampah-Tebing Tinggi telah selesai pada Desember 2018. Ruas tol ini juga telah dioperasikan fungsional untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Persingkat Waktu

Gerbang Tol Kualanamu, Sumatera. (Ilyas/Liputan6.com)

Sebagai sosialisasi akan beroperasinya Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi 7 (Sei Rampah-Tebing Tinggi), PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) selaku pengelola Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi menyebarkan informasi melalui media sosial, leaflet, spanduk, dan Variable Message Sign (VMS).

Beroperasinya seksi terakhir Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ini dipercaya dapat mempersingkat waktu tempuh antara Medan dan Tebing Tinggi dari sebelumnya 2-3 jam melalui jalur eksisting, menjadi sekitar 1 jam.

Selain itu, keberadaan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi juga dapat memperlancar arus transportasi dan logistik antara Kota Medan, Bandara Internasional Kualanamu, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, dan Kawasan Pariwisata Danau Toba.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya