Liputan6.com, Seoul - Setelah lulus dari Wanna One, Kang Daniel rencananya debut sebagai seorang penyanyi solo. Hanya saja, ia justru terbelit sengketa kontrak dengan agensi yang menaunginya, LM Entertainment.
Hal ini terkuak pada awal Maret 2019. Saat itu Kang Daniel hanya menyebutkan bahwa LM Entertainment tidak memberinya akses terhadap media sosial miliknya. Alhasil, ia tak bisa berkomunikasi dengan para penggemarnya.
Namun pada 21 Maret lalu, firma hukum yang mewakili Kang Daniel, memasukkan permohonan penangguhan kontrak eksklusif sang artis. Alasannya, LM Entertaiment disebut telah melakukan pelanggaran kontrak.
"Tanpa persetujuan Kang Daniel, LM Entertainment menandatangani kontrak bisnis bersama yang menjual hak kontrak Kang Daniel kepada pihak ketiga," tutur pihak Kang Daniel.
Baca Juga
Advertisement
Perwakilan LM Entertainment, akhirnya buka suara mengenai tudingan ini pada hari ini, Selasa (26/3/2019).
LM Entertainment membantah tuduhan menjual kontrak Kang Daniel kepada pihak ketiga. Melainkan, mereka mengaku menerima investasi dari agensi Daniel sebelumnya, MMO Entertainment.
"LM Entertainment tidak pernah menandatangani kontrak eksklusif kepada pihak lain dan tetap memegang semua haknya, termasuk perencanaan album, fan meeting, konser, kontrak penampilan lain, merchandise, casting, dan manajemen. LM memegang sepenuhnya kontrak ini, tanpa campur tangan pihak lain," tutur juru bicara agensi ini, seperti dilaporkan Soompi.
Reaksi Pihak Kang Daniel
Pihak Kang Daniel, langsung bereaksi terhadap pernyataan ini.
"Inti dari permohonan yang diajukan ke pengadilan atas penangguhan kontrak [Kang Daniel], adalah benar atau tidak [agensi ini] menjual sejumlah hak yang tertulis di kontrak eksklusif Kang Daniel kepada pihak ketiga tanpa seizin Kang Daniel."
Pihak Kang Daniel juga membeberkan kronologi kejadian ini, dari sisi mereka.
Advertisement
Kronologi Sengketa
Pelantun "Energetic" tersebut menandatangani kontrak dengan LM Entertainment pada 2 Februari 2018. Kontrak tersebut akan mulai berlaku efektif setahun kemudian, atau 2 Februari 2019.
Hanya saja pada 28 Januari 2019, sebelum kontrak eksklusif berlaku, LM Entertainment disebut menandatangani perjanjian bisnis bersama yang isinya menjual hak kontrak eksklusif Kang Daniel.
"Kami juga bisa mengonfirmasi bahwa ada pertukaran [jual beli kontrak] di mana LM Entertainment menerima uang muka dari pihak ketiga, yang besarnya tiga kali lipat yang dibayarkan agensi ini kepada Kang Daniel saat menandatangani kontrak eksklusif," tutur sang kuasa hukum.
Ditegaskan pula bahwa Kang Daniel tidak menerima penjelasan sejak awal soal perjanjian dan kontrak bersama soal hal ini. Dan penjualan kontrak ini pun dilakukan tanpa seizinnya.