Liputan6.com, Jakarta Roy Hodgson tidak sukses saat dipercaya menangani Liverpool 2010 lalu. Pelatih asal Inggris itu tidak bertahan selama semusim dan dipecat setelah enam bulan bertugas. Kecerobohan Hodgson juga membuat wonderkid The Reds kala itu, yakni Alexander Kacaniklic lepas.
Saat menukangi Liverpool di pramusim, Hodgson memboyong bek kiri Fulham, Paul Konchesky ke Anfield. Demi mendapatkan pemain asal Inggris itu, Hodgson harus menukar dengan dua pemain dari akdemi Fulham, Alexander Kacaniklic dan Lauri Dalla Valle.
Baca Juga
Advertisement
Namun belakangan terungkap bahwa Hodgson sebenarnya tidak berniat melepas Kacaniklic. Menurut pemain asal Swedia itu, dia hanyalah korban kecerobohan Hodgson. Sebab pelatih asal Inggris itu ternyata salah mengenali pemain yang kebetulan memiliki nama depan Alex.
"Sangat sulit bagi Liverpool untuk menggantikan saya," kata Kacaniklic kepada Lundh.
"Ketika saya di Fulham dan sebelum saya dikontrak, saya sempat bciara dengan Roy Hodgson lewat telepon di mana kami sadar kalau dia mengganti Alex yang salah," bebernya.
"Saat itu, dalam pikirannya sebenarnya telah tertukar Alex untuk Konchesky. Tapi itu sudah terlambat. Itu sedikit menggelikan," ujar Kacaniklic menambahkan.
Sadari Kesalahan
Hodgson belakangan menyadari kekeliruannya. Dia lalu menyampaikan kalau pintu Liverpool terbuka bagi Kacaniklic. "Tapi saya harus menjalani apa yang saya rasakan," kata Kacaniklic.
"Saya tidak kembali lagi. Saya sudah berubah pikiran dan sangat antusias untuk bergabung dengan Fulham," ujar Kacaniklic yang tidak tahu siapa Alex yang dibicarakan Hodgson.
Advertisement
Memori Indah
Setelah dua tahun menimba ilmu di akademi Fulham, Kacaniklic akhirnya masuk ke tim senior. Setelah empat tahun, kariernya mulai menurun dan beberapa kali dipinjamkan ke tim lain. Saat ini, Kacaniklic bermain untuk klub lokal di kampung halamannya, Hammarby.
Meski hanya sebentara di lingkungan Liverpool, Kacaniklic ternyata punya memori yang baik di sana. "Itu sesuatu yang luar biasa, luar biasa," kata Kacaniklic seperti dilansir Metro.
"Di akdemi saja sangat profesional. Itu merupakan pengalaman sepak bola yang fantastis dengan pelatih-pelatih dan latihan bersama pemain di Melwood, seperti mimpi."
Saksikan juga video menarik di bawah ini: