Liputan6.com, Milan - Direktur AC Milan Paolo Maldini memiliki pandangan berbeda dari opini publik. Ketika banyak yang membandingkan Krzysztof Piatek dengan Andriy Shevchenko, dia menyebut kedua striker itu punya karakter berbeda.
Piatek mengingatkan banyak orang terhadap Shevchenko karena insting tajam di depan gawang lawan. Terbukti, meski baru bergabung dengan AC Milan Januari lalu, dia sudah melesakkan delapan gol di 10 penampilan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Maldini memiliki pandangan berbeda. Penilaiannya datang berdasar pengalaman bermain bersama Shevchenko.
Keduanya tercatat bahu-membahu bagi AC Milan di dua periode, pada 1999-2006 dan 2008-2009. "Harus saya tegaskan, Sheva akan selalu unik. Dia bakal selalu dikenang bukan hanya karena golnya," kata Maldini, dikutip Calciomercato.
"Namun, Piatek sudah menunjukkan hal-hal luar biasa dan fokus menjalankan tugas di lapangan. Dia lapar dan selalu ingin merobek gawang lawan," sambungnya.
Jalan Berbeda
Perjalanan Piatek dan Shevchenko memang sedikit berbeda. Nama Piatek belum diketahui sejak bergabung dengan Genoa musim panas lalu. Produktivitasnya saat ini juga belum jadi jaminan di masa depan.
Sedangkan reputasi Shevchenko lebih teruji sebelum berlabuh di AC Milan. Dia sudah meneror pertahanan klub-klub besar Eropa bersama Dynamo Kiev.
"Perlu diingat, kami mendatangkan Piatek karena keadaan (hengkangnya Gonzalo Higuain). Manajemen harus melakukan pemungutan suara sebelum merekrutnya," ungkap Maldini.
Advertisement
Dibantu Paqueta
Maldini melanjutkan, ketajaman Piatek juga dibantu kehadiran Lucas Paqueta yang didatangkan pada periode sama. "Paqueta menambah kualitas di tengah, sedangkan Piatek memberi kedalaman dalam tim pada sektor depan," pungkasnya.