Liputan6.com, Jakarta Trotoar tak hanya untuk berjalan kaki, melainkan juga bisa digunakan untuk aktivitas lain seperti lari. Namun, aktivitas ini tak dilakukan di sembarang trotoar yang ada di jalan raya.
Co-Founder Komunitas IndoRunners Maylaffayza mengatakan, berlari di trotoar lebih aman ketimbang di pinggir jalan. Wanita itu juga menyebut beberapa trotoar yang nyaman buat berlari.
Advertisement
"Kalau lari di trotoar lebih aman daripada lari di pinggir jalan. Yang nyaman lari di trotoar kawasan SCBD," ungkap Fayza, panggilan akrabnya saat ditemui di Kantor Facebook Indonesia, Gedung Capital Place, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.
Fayza melanjutkan, "Sekarang ini juga teman-teman pelari lain jadi suka lari di trotoar Jalan Sudirman. Karena trotoarnya sudah rapi sekali."
Meski demikian, tetap ada tantangan yang dihadapi oleh para pelari ketika akan menggunakan trotoar sebagai track. Belum semua trotoar di Jakarta telah dipugar, masih banyak area untuk pejalan kaki ini yang rusak. Perlu berhati-hati memilih trotoar untuk berlari.
Fioney Sofyan dari Komunitas IndoRunners menambahkan, lokasi trotoar di area sekitar Gelora Bung Karno (GBK) juga nyaman untuk berlari.
"Itu (trotoar) membal dan enak banget buat kaki. Sebenarnya, kalau lari di aspal kurang bersahabat buat kaki," tambahnya.
Area Mega Kuningan
Fioney memilih lari di atas trotoar untuk menyingkirkan rasa bosan. Ia ingin ada sensasi lain, selain berlari di area jalan sekitar GBK. Baginya, trotoar jadi pilihan lokasi menyenangkan.
Fioney menyebutkan beberapa alasan memilih lokasi seperti kawasan SCBD sebagai salah satu track lari andalannya.
"Lari di trotoar SCBD bisa 3-4 kali seminggu. Lumayan kan tracknya muter-muter. Yang pasti kalau kita lari di daerah sekitar SCBD enggak bakal lari sendiri. Banyak kok yang lari, apalagi di atas jam 19.00," Fioney melanjutkan.
Selain area yang sudah disebutkan, Bukit Golf Pondok Indah dan area Mega Kuningan pun bisa jadi pilihan lokasi lari di atas trotoar. Lokasi ini aman untuk wanita yang sering lari sendiri.
"Kalau aku yang sering lari sendiri, aman sekali area Mega Kuningan. Itu kan kawasan elit dan banyak penjaga (security)," ujar Fayza.
Advertisement
