Liputan6.com, Jakarta - Seri Galaxy A dari Samsung dipastikan kedatangan anggota baru. Sebab, varian terbaru dari lini kelas menengah Samsung itu resmi diperkenalkan dengan nama Galaxy A70.
Dikutip dari GSM Arena, Rabu (27/3/2019), smartphone ini memiliki layar yang terbilang besar, yakni 6,7 inci dengan rasio aspek 20:9. Seperti biasa, dengan menggunakan layar AMOLED, Galaxy A70 masih mengusung desain Infinity U.
Layar Galaxy A70 harus diakui menjadi salah satu yang terbesar dari deretan smartphone Samsung saat ini. Karenanya, fitur One Handed Navigation juga sudah disematkan di smartphone ini.
Baca Juga
Advertisement
Untuk spesifikasi, Galaxy A70 dibekali prosesor octa-core yang kemungkinan besar adalah seri Exynos. Prosesor itu didukung dengan opsi RAM 6GB atau 8GB yang dipadukan RAM 128GB.
Dari sisi kamera, smartphone ini memiliki tiga kamera utama yang masing-masing beresolusi 32MP, 8MP (lensa ultra wide), dan 5MP (depth sensor). Keperluan selfie diserahkan pada kamera depan beresolusi 32MP.
Sebagai penunjang performa, smartphone ini sudah dibekali baterai berkapasitas 4.500mA yang mendukung teknologi fast charging. Galaxy A70 meluncur dengan Android 9 Pie yang dibalut tampilan antarmuka One UI.
Galaxy A70 tersedia dalam empat pilihan warna, yakni coral, blue, black, dan white. Namun, informasi soal ketersediaan dan harga baru akan diungkap Samsung pada 10 April.
Samsung Galaxy A10 dan Galaxy A20 Rilis di Indonesia April 2019
Sebelumnya, Samsung juga merilis Galaxy seri A untuk pasar Indonesia, yakni Galaxy A30 dan Galaxy A50. Perangkat ini dijual masing-masing mulai dari Rp 3,399 juta (Galaxy A30), dan Rp 4,099 juta-Rp 4,899 juta untuk Galaxy A50.
Namun tidak hanya itu saja, Samsung juga memastikan akan memboyong smartphone seri A lain, yakni Galaxy A10 dan Galaxy A20 pada April mendatang.
"Nanti harganya akan diumumkan pada April," kata Senior Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Selvia Gofar saat merilis Galaxy A30 dan Galaxy A50 di Jakarta baru-baru ini.
Meski belum diumumkan berapa banderol harganya, kedua smartphone ini kemungkinan hadir dengan harga yang lebih terjangkau.
Hal ini tidak lepas dari spesifikasinya yang lebih rendah ketimbang Galaxy A30 dan Galaxy A50.
Advertisement
Samsung Gantikan Seri Galaxy J dengan Galaxy A
Samsung mengumumkan telah menghentikan produksi lini smartphone entry level-nya, seri Galaxy J. Selanjutnya, Samsung bakal lebih fokus pada seri Galaxy A sebagai pengganti seri Samsung Galaxy J.
Keputusan ini dilakukan untuk menaikkan kelas konsumen di entry level ke tingkat yang lebih tinggi, yakni smartphone kelas menengah.
Galaxy A memang selama ini fokus sebagai perangkat yang menyasar kaum milenial, yang ingin eksis dengan aktivitasnya di media sosial atau pembuat konten.
Sementara, Galaxy J merupakan seri perangkat kelas entry level yang baru berpindah dari feature phone ke smartphone dengan banderol harga yang tak terlalu tinggi ketimbang seri Samsung lainnya.
"Galaxy J series sudah dihentikan produksinya karena konsumen Galaxy seri J ini ingin dinaikkan kelasnya ke Galaxy seri A yang entry level (seperti Galaxy A10 dan Galaxy A20)," tutur Senior Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Selvia Gofar saat merilis Galaxy A30 dan Galaxy A50 di Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Dengan berhentinya produksi Galaxy seri J, kini seri smartphone yang dimiliki Samsung adalah Galaxy M, Galaxy A, Galaxy S, dan Galaxy Note.
Ia pun menjelaskan, target market antara seri Galaxy A dan Galaxy M berbeda.
"Galaxy M itu lebih menyasar konsumen yang senang terhubung, makanya dibekali dengan baterai yang besar kapasitasnya. Sementara seri Galaxy A menyasar generasi live, yakni anak-anak milenial yang senang membuat konten dan dibagikan ke media sosial," ujar Selvia.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: