Wiranto: Sistem Pemerintahan Tak Terganggu Meski Presiden Kampanye

Wiranto mengatakan sistem pemerintahan tidak ada masalah. Sebab Jokowi dapat memberikan perintah dari mana saja meski sedang kampanye.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mar 2019, 15:33 WIB
Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Wiranto, memberikan arahan dalam Rakornas Bidang Kewaspadaan Nasional di Jakarta, Rabu (27/3). Rakornas tersebut berlangsung dalam rangka pemantapan penyelenggaraan Pemilu 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, saat ini sistem pemerintahan Presiden Joko Widodo lancar-lancar saja meskipun sedang melaksanakan kampanye sebagai calon presiden. Bahkan, Jokowi bisa memerintahkan anak buahnya melalui pesawat terbang.

"Lancar-lancar aja (pemerintahan Jokowi). Kalau sistem pemerintahan itu enggak ada masalah, Pak Jokowi sambil kampanye masih bisa memberikan perintah dari pesawat terbang, dari daerah lain," kata Wiranto di Grand Hotel Paragon, Jakarta Barat, Rabu (27/3/2019).

Menurutnya, apa yang dilakukan Jokowi sekarang ini mengikuti adanya perubahan zaman yang sudah semakin canggih. Karena itu, untuk melancarkan sistem pemerintahan, Jokowi memanfaatkan teknologi yang semakin maju.

"Ini bukan zaman Romawi mesti naik kuda, hanya satu daerah, enggak. Ini kita sudah punya teknologi maju. Dengan teleconference bisa berhubungan dengan saya, dengan handphone bisa, jadi enggak akan ada masalah," ujarnya.

Mantan Panglima ABRI ini mengungkapkan, sampai sekarang ini sistem pemerintahan tak terganggu kendati Presiden Jokowi sedang melaksanakan kampanye sebagai calon petahana.

"Enggak akan terganggu pemerintahan saat ini walaupun Presiden sedang melaksanakan kampanye. Kan kemarin Presiden enggak kampanye ada. Para menteri juga sebagian melaksanakan tugas seperti biasa. Saya rasa enggak ada masalah," pungkas Wiranto.

 

Reporter: Nur Habibie

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya