Liputan6.com, Jakarta Agensi Kang Daniel, LM Entertainment berencana untuk menggugat artisnya itu karena dinilai telah mengekspos isi kontrak secara ilegal. Sebelumnya, Kang Daniel menilai bahwa LM Entertainment telah melanggar ketentuan kontrak dengan menandatangani kontrak bisnis bersama dengan pihak ketiga tanpa persetujuannya, sehingga ia mengungkapkan detail kontrak itu karena LM Entertainment menuduh mereka membuat klaim yang salah.
LM Entertainment melalui kuasa hukumnya, Kim Moon Hee, pada Rabu (27/3), merilis pernyataan resmi terkait dengan yang dilakukan pihak Kang Daniel bersama kuasa hukumnya soal menjual kontrak eksklusif Kang Daniel kepada pihak ketiga.
"Kang Daniel dan perwakilannya mendistorsi kebenaran dari kontrak bisnis bersama dengan sengaja menghilangkan fakta bahwa LM Entertainment memegangnya dan secara independen dapat menggunakan seluruh hak kontrak eksklusif (antara penyanyi dan agensi) dan hanya mengekstraksi serta mengungkapkan bagian yang menguntungkan bagi mereka," tulis pernyataan itu seperti dilansir dari Soompi.
Kim Moon Hee mengatakan, pihak LM melihat tindakan Kang Daniel tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memprovokasi penggemar dan membentuk opini publik yang dapat digunakan sebagai keuntungan. Efeknya adalah membuat keputusan pengadilan menjadi tidak adil. Tidak hanya itu, kontrak bisnis bersama yang diperoleh Kang Daniel pun dinilai mereka didapatkan secara ilegal sehingga LM akan mengajukan gugatan padanya.
"Kontrak bisnis bersama yang telah menjadi titik utama dari perselisihan hukum adalah kontrak bisnis biasa yang memungkinkan (LM Entertainment) menerima investasi dari pihak ketiga untuk menjalankan bisnis produksi album, konser, dan sebagainya. Sebagai gantinya, pihak ketiga diberikan hak sementara seperti hak produksi, distribusi album, dan hak bisnis konser. LM Entertainment masih memegang hak artis mereka tanpa memindahkan mereka ke pihak ketiga." terangnya.
Mereka juga menjelaskan bahwa investasi LM Entertainment yang diterima dari MMO Entertainment sebenarnya digunakan untuk kegiatan hiburan artisnya, yakni Kang Daniel dan Yoon Jisung, serta artis lain di bawah label yang sama. Semua ini, katanya, akan terungkap di pengadilan nanti.
Menurutnya, Kang Daniel dan kuasa hukumnya berpendapat bahwa perselisihan ini dimulai ketika Kang Daniel terlambat mengetahui tentang kontrak bisnis bersama dan meminta untuk memperbaikinya. Namun hal tersebut justru dinilainya tidak benar.
"Ketika perwakilan Kang Daniel, Seol pertama kali meminta membuat perubahan dalam kontrak eksklusif melalui pemberitahuan pada 1 Februari 2019, pihak Kang Daniel sudah mengetahui kontrak bisnis bersama. Namun mereka tidak mengajukan pertanyaan mengenai kontrak dan itu dan terus bernegosiasi untuk membuat perubahan dalam kontrak," katanya.
Baca Juga
Advertisement
Tidak Membayar
Kang Daniel, katanya, tiba-tiba membawa soal kontrak bisnis bersama melalui pemberitahuan kuasa hukumnya pada 4 Maret 2019, dengan alasan bahwa LM Entertainment tidak membayar Kang Daniel untuk menandatangani kontrak eksklusifnya. Hal tersebut, katanya, merupakan klaim yang dibuat hanya dengan maksud untuk mengakhiri kontrak eksklusifnya.
"LM Entertainment bahkan menyatakan kesediaan untuk mengakhiri kontrak bisnis bersama dengan MMO Entertainment kepada Kang Daniel jika dia tidak ingin bekerja sama dengan MMO Entertainment. Namun, berbeda dari apa yang telah diperdebatkan sampai sekarang, pihak Kang Daniel menuntut untuk mengakhiri kontrak eksklusifnya dan mengajukan perintah terhadap LM Entertainment untuk penangguhan kontrak eksklusifnya," pungkasnya.
Advertisement
Awal Mula
Adapun konflik Kang Daniel dengan agensinya, LM Entertainment bermula ketika sang idola meminta agensi untuk memutuskan kontraknya. Pasalnya, pasca keluar dari Wanna One, ia belum juga berkegiatan walaupun sebelumnya telah dijadwalkan akan debut solo pada bulan April.
Namun agensi sempat membantah bahwa hal itu tidak terjadi dan artisnya itu hanya meminta klausul perubahan atas kontraknya. Kang Daniel pun sempat memberikan kabar kepada penggemar bahwa dirinya akan menyelesaikan masalah tersebut secepatnya agar ia dapat kembali beraktivitas.
Sumber: Jawapos.com